Ten years after the Vomiting Hatred album legendary old-school Malang death band KERAMAT returns with new line-up and forthcoming new album Back to Basic |
Interview saya bersama Dodyx Celax dari KERAMAT (Malang, Jawa
Timur, Indonesia brutal
|
Oleh Dr Kieran
James
E-mail interview, 2 February 2012
KERAMAT adalah: Dodyx Celax, Inzar (kembali ke band), Hendrix dan Natha
Pembukaan: Dodyx menulis dan bertanya kepada saya mengapa kami tidak mewawancara band0band dari Malang. Yah kami mohon maaf dan itu bukan kesengajaan. John Yoedi dari Balikpapan dan saya hanya pernah mengunjungi Bandung dan Yogya sehingga kita cenderung untuk mewawancarai band dari tiga tempat tersebut dan karena teman-teman kita disana dan kontak yang ada. Saya sangat senang untuk mempersembahkan wawancara ini kepada Malang, Jawa Timur death- metal band KERAMAT. Band Jawa Timur lain silahkan hubungi kami untuk wawancara.
Kieran James: Hi, kawan. Terima kasih banyak telah berkenan untuk melakukan wawancara dengan website kami www.busukwebzine666.blogspot.com. Ini dia pertanyaannya:
KJ: Saya melihat dari metal-archives.com bahwa kalian telah lama berkecimpung di dunia metal, kalian memiliki album Vomiting Hatred pada 2002. Dapatkah kamu menceritakan tentang sejarah singkat band kepada kami?
Dodyx: Terbentuk di Malang - Indonesia pada tahun 1994, telah mengeluarkan album Approximate Death pada tahun 1997, Lost All Faith demo album pada tahun 1999, dan sekarang kami kembali lagi dengan lineup baru setelah album terakhir kami last Vomiting Hatred pada tahun 2002 (direleased oleh Rottrevore Records),Sorga darah nanah mini album pada tahun 2006. Inzar (salah satu pendiri Keramat) telah kembali “from the grave”[dari kuburnya] bersamaan dengan Dodyx Celax, mereka menciptakan serangkaian ide bahaya yang keren untuk “turn on” [memulai] band ini kembali. Bersama talent baru (Hendrix dan Natha) mereka telah bergabung bersama band, Keramat telah bersiap untuk beraksi !!!
KJ: Apakah Anda punya rencana untuk album baru setelah Vomiting Hatred?
Dodyx: Album berikutnya kami akan Kembali seperti awal.
KJ: Mengapa begitu lama setelah album pertama Anda tidak mengeluarkan album baru kembali?
Dodyx: Karena hampir semua personel lama kami “out of business”[sibuk] dan kami juga ingin membuat sebuah konsep musik baru, terima kasih kepada Hendrix dan Natha kita akhirnya bisa membuat konsep baru untuk album terbaru kami Back to Basic.
KJ: Bagaimana menggambarkan style music kalian dan band apa saja yang kalian sukai?
Dodyx: Sebenarnya kita banyak dipengaruhi oleh band-band death metal dan trash, seperti: Cannibal Corpse, Dying Fetus, Suffocation, Testament, Sepultura, dan Overkill.
KJ: Saya minta maaf bahwa kami hanya pernah mewawancarai satu band Malang sejauh ini di situs kami. Dikarenakan teman-teman kita berada di Bandung dan Yogya dan Jhon Yoedi dari Balikpapan. Bisakah Anda ceritakan tentang Malang death scene dan beberapa band berbahaya?
Dodyx: Malang Death Scene telah menjadi komunitas yang sangat besar dan saya kira itu tidak hanya di Malang, tapi hampir semua pulau Jawa telah “infected” ["terinfeksi"] oleh scene metal, dan band [terbaik] adalah: Rottenomicon dan Sekarat.
[KJ: Lihat interview John Yoedi’s Bahasa Indonesian dengan SEKARAT di situs ini.]
KJ: apa impian dan rencana kalian untuk band ini?
Dodyx: Impian pertama kami yaitu untuk membuat album yang lebih baik dan bermain di banyak panggung.
KJ: Kalian benar-benar sudah tua dan sudah tidak muda lagi! Saya melihat kaos British Steel pada salah satu band kalian. RESPECT!! Apa yang berubah pada Malang death scene dalam 10 tahun kebelakang?
Dodyx: Hahaha...Ya...Terima kasih bro...British cepat “infected” [menginfeksi] kami, Ya...saya kira tahun ini cukup baik, karena banyak pemuda yang mulai memainkan music death metal.
[KJ: Lihat ulasan saya mengenai album British Steel dari JUDAS PRIEST pada bagian “Killer Album Reviews” di situs ini.]
KJ: Kamu tau di Australia untuk band death atau band black -metal lokal hanya sekitar 60 orang yang memonton tapi di Indo bias mencapai 1000 orang. Menurutmu death-metal di Indonesia hanya merupakan sebuah trend atau akan menjadi kuat?
E-mail interview, 2 February 2012
KERAMAT adalah: Dodyx Celax, Inzar (kembali ke band), Hendrix dan Natha
Pembukaan: Dodyx menulis dan bertanya kepada saya mengapa kami tidak mewawancara band0band dari Malang. Yah kami mohon maaf dan itu bukan kesengajaan. John Yoedi dari Balikpapan dan saya hanya pernah mengunjungi Bandung dan Yogya sehingga kita cenderung untuk mewawancarai band dari tiga tempat tersebut dan karena teman-teman kita disana dan kontak yang ada. Saya sangat senang untuk mempersembahkan wawancara ini kepada Malang, Jawa Timur death- metal band KERAMAT. Band Jawa Timur lain silahkan hubungi kami untuk wawancara.
Kieran James: Hi, kawan. Terima kasih banyak telah berkenan untuk melakukan wawancara dengan website kami www.busukwebzine666.blogspot.com. Ini dia pertanyaannya:
KJ: Saya melihat dari metal-archives.com bahwa kalian telah lama berkecimpung di dunia metal, kalian memiliki album Vomiting Hatred pada 2002. Dapatkah kamu menceritakan tentang sejarah singkat band kepada kami?
Dodyx: Terbentuk di Malang - Indonesia pada tahun 1994, telah mengeluarkan album Approximate Death pada tahun 1997, Lost All Faith demo album pada tahun 1999, dan sekarang kami kembali lagi dengan lineup baru setelah album terakhir kami last Vomiting Hatred pada tahun 2002 (direleased oleh Rottrevore Records),Sorga darah nanah mini album pada tahun 2006. Inzar (salah satu pendiri Keramat) telah kembali “from the grave”[dari kuburnya] bersamaan dengan Dodyx Celax, mereka menciptakan serangkaian ide bahaya yang keren untuk “turn on” [memulai] band ini kembali. Bersama talent baru (Hendrix dan Natha) mereka telah bergabung bersama band, Keramat telah bersiap untuk beraksi !!!
KJ: Apakah Anda punya rencana untuk album baru setelah Vomiting Hatred?
Dodyx: Album berikutnya kami akan Kembali seperti awal.
KJ: Mengapa begitu lama setelah album pertama Anda tidak mengeluarkan album baru kembali?
Dodyx: Karena hampir semua personel lama kami “out of business”[sibuk] dan kami juga ingin membuat sebuah konsep musik baru, terima kasih kepada Hendrix dan Natha kita akhirnya bisa membuat konsep baru untuk album terbaru kami Back to Basic.
KJ: Bagaimana menggambarkan style music kalian dan band apa saja yang kalian sukai?
Dodyx: Sebenarnya kita banyak dipengaruhi oleh band-band death metal dan trash, seperti: Cannibal Corpse, Dying Fetus, Suffocation, Testament, Sepultura, dan Overkill.
KJ: Saya minta maaf bahwa kami hanya pernah mewawancarai satu band Malang sejauh ini di situs kami. Dikarenakan teman-teman kita berada di Bandung dan Yogya dan Jhon Yoedi dari Balikpapan. Bisakah Anda ceritakan tentang Malang death scene dan beberapa band berbahaya?
Dodyx: Malang Death Scene telah menjadi komunitas yang sangat besar dan saya kira itu tidak hanya di Malang, tapi hampir semua pulau Jawa telah “infected” ["terinfeksi"] oleh scene metal, dan band [terbaik] adalah: Rottenomicon dan Sekarat.
[KJ: Lihat interview John Yoedi’s Bahasa Indonesian dengan SEKARAT di situs ini.]
KJ: apa impian dan rencana kalian untuk band ini?
Dodyx: Impian pertama kami yaitu untuk membuat album yang lebih baik dan bermain di banyak panggung.
KJ: Kalian benar-benar sudah tua dan sudah tidak muda lagi! Saya melihat kaos British Steel pada salah satu band kalian. RESPECT!! Apa yang berubah pada Malang death scene dalam 10 tahun kebelakang?
Dodyx: Hahaha...Ya...Terima kasih bro...British cepat “infected” [menginfeksi] kami, Ya...saya kira tahun ini cukup baik, karena banyak pemuda yang mulai memainkan music death metal.
[KJ: Lihat ulasan saya mengenai album British Steel dari JUDAS PRIEST pada bagian “Killer Album Reviews” di situs ini.]
KJ: Kamu tau di Australia untuk band death atau band black -metal lokal hanya sekitar 60 orang yang memonton tapi di Indo bias mencapai 1000 orang. Menurutmu death-metal di Indonesia hanya merupakan sebuah trend atau akan menjadi kuat?
Dodyx: Dalam opini
pribadi saya bahwa death-metal akan menjadi sangat kuat, karena banyak bermunculan
band-band death-metal yang baru di Malang dan mereka mempunyai komunitas yang
kuat dan komunikasi dengan kota-kota lain.
KJ: Terakhir: Adakah pesan atau kata-kata untuk fans kalian?
Dodyx: Pesan saya: “Support your Local Band and your local movement”. [dukung band local kalian dan pergerakan local kalian]
KJ: Terima kasih banyak untuk wawancaranya. Saya berencana untuk pergi ke Malang, Surabaya dan Kediri pada bulan 2013. Bisakah saya bertemu kamu secara pribadi dan tolong perkenalkan saya ke beberapa band disana?
Dodyx: Terima kasih untuk interview-nya bro...Ya...Ini adalah Keramat dengan lineup yang baru dan solid dan tentu saja dengan materi-materi baru...pengalaman yang sangat menyenangkan bias mengenal kamu, semoga bias bertemu di Malang…tidak sabar untuk bertemu dan berdiskusi tentang banyak hal...stay metal and stay true..Metal bless you...
[Translation oleh: Popo, vokalis DEMONS DAMN, Bandung]
KJ: Terakhir: Adakah pesan atau kata-kata untuk fans kalian?
Dodyx: Pesan saya: “Support your Local Band and your local movement”. [dukung band local kalian dan pergerakan local kalian]
KJ: Terima kasih banyak untuk wawancaranya. Saya berencana untuk pergi ke Malang, Surabaya dan Kediri pada bulan 2013. Bisakah saya bertemu kamu secara pribadi dan tolong perkenalkan saya ke beberapa band disana?
Dodyx: Terima kasih untuk interview-nya bro...Ya...Ini adalah Keramat dengan lineup yang baru dan solid dan tentu saja dengan materi-materi baru...pengalaman yang sangat menyenangkan bias mengenal kamu, semoga bias bertemu di Malang…tidak sabar untuk bertemu dan berdiskusi tentang banyak hal...stay metal and stay true..Metal bless you...
[Translation oleh: Popo, vokalis DEMONS DAMN, Bandung]
No comments:
Post a Comment