Tuesday, April 2, 2013

REVIEW: "Savor of Human Destruction" by HUMILIATION (Bandung death-metal), review by Abah Supriyanto, IMPISH (Bahasa Indonesian)

Adam (vokalis HUMILIATION) / Freedy (Busuk Webzine)
Abah "Desecrator" Supriyanto,WARKVLT

Title: 'Rollercoaster Death Metal from Bandung .. awesome !!!"
oleh: Abah "Desecrator" Supriyanto, guitarist WARKVLT 
 
Sudah lama tidak menulis review tentang sebuah band, so Satu lagi karya band Deathmetal yang berbahaya dari Indonesia, tepatnya band ini berasal di kawasan selatan Bandung. Saya cukup jarang menulis review band deathmetal, tapi Humiliation sangat layak untuk dikedepankan dalam jajaran best newcomer di scene Indonesian Death metal

Lagu pertama cukup pendek yaitu intro yang dikemas sebagai pengantar menuju rusaknya gendang telinga di lagu Paradigma.Humilitation pandai menempatkan lagu paradigma sebagai track 'pembuka' album ini, intense drumming, Komposisi unik dengan menggabungkan laras etnik sunda dipadu scale guitar dengan teknik permainan diatas rata rata menjadikan lagu ini layak dijadikan single oleh Humiliation. Lagu Sabda Murka dan Hamba Sahaya memberikan warna kurang sedahsyat Paradigma, namun disini pendengar diajak untuk terus menyimak komposisi musik yang baik dari Humiliation seperti kita menikmati Rollercoaster, permainan tempo yang cukup baik dari sisi porsi dan komposisi lagu.

lagu Sinopsis Patah Sayap Tuhan yang diawali intro dentingan piano, nampaknya ingin membuat telinga ini istirahat sejenak sebelum dihajar dengan komposisi musik deathmetal bertempo cepat dan lugas, komposisi musik yang ditawarkan mirip dengan track paradigma, dengan struktur komposisi lagu cepat,lugas dan cukup kompleks, tak lupa lagu ini diakhiri outro yang cerdas menempatkan porsi akustik gitar .. track yang cukup brilian !!!

lagu Savior of human destruction,  memiliki komposisi lagu dan penyajian kurang lebih sama dengan Sabda Murka dan Hamba sahaya , namun highlight berikutnya yaitu ceremony burial of defamation dan Intruksi Kematian menjadikan pembeda dari 10 lagu album ini, beat2 yang agak groove mengingatkan saya pattern2 ala old Dying Fetus ..permainan tempo yang dinamik bak rollercoaster juga sangat baik ditempatkan di 2 lagu ini.

Album Savior of Human Destruction ini ditutup dengan lagu cover milik salah satu legenda death metal Bandung - Bleeding corpse, berjudul Bangkai para pendosa ,dibuat dengan komposisi sedikit berbeda dengan nafas yang lebih modern.

Dengan sajian yang cukup variatif, modern dan atraktif saya yakin band ini bisa menarik hati para penikmat musik Death Metal Indonesia, bahkan dunia. SIsi artwork juga memberikan nilai tambah tersendiri pada kemasan cd Humiliation ini, khas Gustaff yang seakan akan bisa mewakili nafas seluruh lagu yang ada di album ini ..great job dude ..!!!

last but not least ... hail to Humiliation ..stay sick !!!

[Note: This review was first published by Abah on his Facebook notes.]

No comments:

Post a Comment