Wednesday, February 12, 2014

INTERVIEW: My interview with Mike of Ngayau (Pontaniak, West Borneo old-school death-metal) (Bahasa Indonesian)



Jack Frost1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang?
Mike (Ngayau): Kalo bicara soal sedikit tentang band sepertinya harus di ceritakan sejarahnya ,saya piker itu terlalu banyak hehehehe, iya kami terbentuk pertengahan tahun 2009 dengan mengusung konsep Old School Death Metal.. Foundernya Saya Frank Dan Andi.
JF2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu?
M: Cukup baik, walau ada prokontra tetapi itu akan menjadi media pembelajaran bagi kami untuk menggarap materi selanjutnya.
JF3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik?
M: Sepertinya itu tidak terlepas dari pengaruh oldies Death Metal seperti Death, Bolt Thrower, Cannibal Corpse, Grave, Vader dan Suffocation. Banyaklah seperti era 85 hingga 90’an
JF4: Apa rencana kedepan kalian bersama band?
M; Mulai menggarap materi berupa debut album itu adalah rencana kami kedepan.
JF5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia.
M: Untuk EP 2011 kami buat dengan menggunakan bahasa Indonesia tidak menutup kemungkinan di debut album, akan ada juga bahasa inggris.
JF6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat?
M: Penghujatan, Mitos, Sejarah Orang-Orang Pribumi jaman dahulu yang di lihat dari unsur sadistiknya.
JF7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal?
M: Wah, sepertinya itu adalah anugrah terindah yang pernah datang dan kami suka.
Ya mungkin karena death metal punya sisi ekstrim tersendiri bagi kami.
JF8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal?
M: Sejak kelas 3 Primary School dulu suka denger Glam (Skidrow, Scorpion dll) Heavy (Iron Maiden, Judas Priest  dan Saxon dll) dan Thrash (Testament, Metallica, Anthrax dll) Itu tidak terlepas juga dari orang tua yang juga suka mendengar Heavy metal ketika di rumah.
JF9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat?
M: Karena gaya barat adalah standarisasi lebih mengutamakan attitude. Unik dan punya konsep matang ketika di suguhkan.
JF10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan?
M: Mereka sangat support terutama orang tua dan teman-teman di scene.
JF11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian?
M: Untuk sisi buruknya saya pikir mungkin ada beberapa orang yang coba merusak scene yang sedang berkembang di kota kami yang jelas anda tahu itu, dan untuk sisi baiknya scene atau komunitas di kota kami cukup mandiri dan aktif untuk mengadakan event-event yang menampung band-band local untuk bermain di sana.
JF12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya?
M: Menyelesaikan materi untuk debut album dan tour ke beberapa kota di Kalimantan barat.
JF13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan?
M: hmmm di West Borneo Death Fest I dengan band-band ganas yang ada di Pontianak atau kalbar.
JF14: Ada pesan untuk kawan kawan?
M: Hmm terus mandiri,terus support local scene dan buat ekstrim music itu berkualitas.
JF15: OK, terima kasih banyak
M: Ok sama-sama  Mr. James 

No comments:

Post a Comment