Loudness is a Japanese metal band formed in 1981 by guitarist Akira Takasaki and drummer Munetaka Higuchi.
Members: Akira Takasaki, Munetaka Higuchi, Minoru Niihara, Taiji Sawada, Yngwie Malmsteen, Michael Vescera, Masayoshi Yamashita, Masayuki Suzuki
Lead singers: Minoru Niihara (1980–1988), Minoru Niihara (2000–1988), Michael Vescera (1989–1991)
Origin: Japan, Osaka, Osaka Prefecture, Japan
Record labels: ATCO Records, Columbia, Nippon Columbia, Atlantic Records, Warner Music Group, Tokuma Shoten, Wounded Bird Records
Loudness (ラウドネス ) adalah nama dari grup band heavy metal Jepang yang dibentuk oleh Akira Takasaki pada tahun 1981.
Album pertama mereka berjudul Birthday Eve; Album ini cukup
sukses di Jepang sehingga memopulerkan nama Loudness di kalangan
penggemar heavy metal Jepang. Setelah selesai merekam album ketiga
mereka (The Law of Devil's Land) pada tahun 1983, Loudness memutuskan untuk mulai memperluas pasar mereka di luar Jepang dan merekam album keempat mereka (Disillusion) di Eropa.
Pada tahun 1985, mereka menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman Atlantic Records dengan bantuan Joe Gerber (mantan manajer Twisted Sister) dan menghasilkan album kelima mereka Thunder in the East. Thunder in the East tercatat sebagai album dengan penjualan yang cukup sukses dan berhasil menempatkan diri di posisi #74 di Billboard Charts.
Album kelima ini juga merupakan album pertama Loudness yang seluruh
lagunya direkam dalam bahasa Inggris. Merekam lagu dalam bahasa Inggris
merupakan tren yang banyak dilakukan grup-grup musik Jepang lainnya.
Pada tanggal 14 Agustus 1985, Loudness membuat sejarah dengan
mencatatkan diri sebagai grup band Jepang pertama yang melakukan
pertunjukan di Madison Square Garden di New York.
Album keenam mereka, Lightning Strikes berhasil menembus posisi #64 di Billboard Charts. Catatan penjualan album keenam yang diproduseri oleh Max Noorman ini menunjukkan kalau album Lightning Strikes / Shadows of War laku di Amerika Serikat
dan seluruh dunia sehingga membuktikan bahwa Loudness sudah berhak
menyandang status sebagai grup band Heavy Metal berskala internasional.
Untuk membantu meningkatkan popularitasnya, Loudness sering melakukan
tour bersama dengan grup-grup band yang sudah lebih populer sebelumnya,
seperti Mötley Crüe, AC/DC, Poison, dan Stryper.
Pada bulan Agustus 1987, Loudness merilis album Hurricane Eyes
dengan produser Eddie Kramer, salah satu produser musik rock terbaik
pada jamannya. Album ini dirilis dalam dua versi, versi bahasa Inggris
dan bahasa Jepang.
Pada bulan Desember 1988,
vokalis Niihara memutuskan untuk keluar dari Loudness dan diganti oleh
Mike Vescera, seorang artis asal Amerika yang sebelumnya pernah
bergabung dengan band Yngwie J. Malmsteen. Sayangnya, penggantian
vokalis ini juga dibarengi dengan berubahnya gaya bermusik Loudness dari
heavy metal menjadi pop metal, sehingga banyak fans mereka yang merasa kecewa dan popularitas Loudness terus menurun sejak saat itu.
Dalam perjalanan karier selanjutnya, grup Loudness sempat mengalami
beberapa kali bongkar pasang anggota band, tetapi sepertinya mereka
tetap tidak berhasil mendongkrak popularitas mereka kembali seperti di
era 80-an.
Pada sekitar pertengahan tahun 2001,
Takasaki mengadakan konser dalam rangka memperingati ulang tahun ke-20
dari grup Loudness dengan mengajak semua anggota band Loudness yang asli
dari tahun 1981. Konser ulang tahun tersebut disambut dengan sangat
meriah oleh fans Loudness di Jepang, sehingga Takasaki memutuskan untuk
merekam album reuni Loudness dengan anggota asli Loudness tersebut.
Pada tahun 2006, Loudness mengadakan tur ke Amerika dan Kanada dalam rangka memperingati ulang tahun ke-26 grup band mereka.
No comments:
Post a Comment