Thursday, November 15, 2012

Interview Exclusive dengan MOTORDEATH (Death Metal dari Bandung) (Bahasa Indonesian)


Ini dia band berbahaya dari Kota Bandung yaitu MOTORDEATH…yang merupakan band lawas dan terbentuk ditahun 1993. Band ini juga sempat memuntahkan sebuah Ep ‘Despair’ dalam format kaset berisikan 8 buah lagu termasuk 1 lagu live ‘Despair’ yang dirilis oleh Extreme Souls Productions ditahun 1998. Di tahun 2011 mereka juga telah menelurkan sebuah demo album’Hyperbola Angka’ yang berisikan 2 lagu. Dan saat ini ditahun 2012 mereka juga telah berhasil melakukan suatu mahakarya yang sangat berbahaya yaitu sebuah split album dengan band Disinfected dan masih tetap dirilis oleh label Extreme Souls Productions. Saat ini kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara dengan MOTORDEATH yang diwakilkan oleh Ratno sang pembentot bass-vocal. Lets read it ……..

KJ : Hai, bisakah Anda menceritakan kapan dan bagaimana awal terbentuknya band kalian?

Ratno : Motordeath terbentuk pada tahun 1993 di kota Bandung. Awalnya ide ini muncul dari saya sendiri (ratno) dan adik saya (yana) untuk membentuk band yang beraliran death metal. Formasi awal terdiri dari 5 orang (Ratno-bass, Yana-gitar, Yudhi-gitar, aries-vocal dan chobaim-drum). Itu benar-benar formasi awal banget, namun tak lama dari itu, akhirnya formasi kami menjadi 3 orang (ratno-Bass & Vocal, Yana-gitar dan Hendra-drum). Masuknya hendra membuat Motordeath menjadi lebih memiliki karakter sebagai band death metal dengan ciri khas tempo gitar dan drum yang cepat. Kemudian masuklah ex-vocalis JASAD yaitu Yadi Behom (sekarang membentuk ROTTENATOMY) sebagai vocal Motordeath. Formasi ini yang kemudian merilis album pertama tahun 1998-99 dengan title album ‘DESPAIR’. Percaya atau tidak, album ini kami rekam dengan proses LIVE! Tidak ada editing atau apapun. Anda bisa mendengarkan langsung hasilnya di album ini kami memainkan musik dengan karakter yang kami inginkan.

JY : Motordeath merupakan band yang terbentuk cukup lama di tahun 1993. Dan sempat mengeluarkan Ep ‘Despair’ di tahun 1998. Dan terakhir di tahun 2011 juga telah mengeluarkan Demo ‘Hyperbola Angka’. Sebenarnya apa sih alasan yang membuat kalian ingin tetap bertahan dan terus berkiprah dijalur musik bawah tanah ini ?

Ratno : Hmm…alasan pertama tentu saja PASSION yang sama dari semua personil,...juga keinginan untuk tetap bisa berbagi dan berkarya serta memberikan kontribusi ide dan gagasan terhadap musik death metal di tanah air.

JY : Tidak begitu banyak perubahan pada Line up dari Motordeath saat ini, hanya pergantian pada posisi vocal dan tambahan gitaris yang sekarang di isi oleh Hendrik dan vocals dihandle langsung oleh Ratno yang juga merupakan pembentot bass. Dan seperti yang kita ketahui posisi vocal dulu diisi oleh Yadi Behom yang sekarang bermain untuk band yang bernama Rottenatomy. Adakah alasan tertentu, mengapa kalian tidak mengajak kembali Yadi Behom untuk bermain di Motordeath ?

Ratno : Pertama, masuknya hendrik_dimi di posisi guitar memperkaya eksplorasi musikalitas kami, dengan tambahan double guitar tentu saja hal ini membuat musik MOTORDEATH semakin lebih berkualitas. Kedua, dulu saya (ratno) memang bass & vocal Motordeath sebelum Yadi Behom bergabung dengan kami. Ketiga, Yadi Behom sudah membentuk dan bergabung dengan ROTTENATOMY, band ini bagus dan memiliki karakter yang kuat pada musiknya. Mungkin ceritanya bisa saja lain jika Behom mungkin belum bergabung dengan band ROTTENATOMY..we never know about it! Bagaimanapun dia pernah menjadi bagian band Motordeath dan ikut membesarkan band ini, dan kami selalu mendukung.

JY : Saat ini Motordeath telah melakukan split album dengan Disinfected. Dan ini akan menjadi sebuah split album yang sangat berbahaya. Dan BUSUK Webzine juga sangat senang bisa membantu dalam hal mensponsori split album ini. Adakah sesuatu yang ingin kalian harapkan dengan keluarnya split album ini ?

Ratno : Seru dan senang tentunya dapat membuat karya bersama bareng band seperjuangan seperti Disinfected, banyak kesamaan aspek band Motordeath dan Disinfected. Harapan kami tentu saja ingin menegaskan bahwa kami senang masih bisa terus berkarya dan terus menjadi bagian dari Indonesian Metal Scene, selain itu ini sebagai stimulus awal kembalinya Motordeath di scene metal Indonesia, sebelum nanti kami akan merilis full album dalam waktu dekat.

KJ : Bagaimana respon orang-orang dengan mini album yang kalian garap?

Ratno : Alhamdulillah..sejauh ini responnya sangat baik, antusias dan bikin merinding melihat respon dari para sesama musisi, band, para metalhead serta media. Terima kasih kami untuk semua! Respect untuk kalian!

JY : Dan, apakah nantinya setelah keluarnya split album ini Motordeath akan mempersiapkan album terbaru ? Dan kapan sekiranya album terbaru tersebut akan siap dirilis ?

Ratno : Mudah-mudahan…Akhir tahun ini atau awal tahun, yang jelas kita sedang mempersiapkan materi-materi baru untuk di full album, mungkin akan ada 8-10 lagu dalam project full album nanti. Do’akan saja…

JY : Apakah masih dibawah labels/records yang sama yaitu Extreme Souls Production ? Atau kalian akan mencoba untuk melakukan deal dengan label luar seperti Sevared Records atau lainnya. 

Ratno : Wah…kami belum tahu tentang itu…bisa tetap dengan ESP atau kami mencoba label lain..segala kemungkinan bisa saja…

JY : Apakah dari segi sound, segi musikalitas dan sebagainya akan mengalami perubahan dibandingkan dengan album sebelumnya ?

Ratno : Tentu saja ada jika dibandingkan dengan album sebelumnya..bisa dilihat di split album DISINFECTED-MOTORDEATH… sedikit perubahan pada album ini tanpa menghilangkan ciri khas dan karakter musik kami.

JY : Peralatan atau equipment apa saja yang kalian gunakan pada saat recording ? Apakah equipment itu sama dengan ketika kalian melakukannya ketika shows/tours?

Ratno : Kami ingin mengejar karakater Sound Crounch yang berat dan menerapkan Tunning Drop C. Untuk Recording Sound Equipment dan show equipment kurang lebih sama, Kami menggunakan Guitar RG Series dengan Pick Up Dimarzio D Sonic dan menggunakan Distorsi Line 6 Pod Pro.

KJ : Lagu-lagu yang kalian ciptakan menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia?

Ratno : Betul…lagu-lagu kami menggunakan bahasa inggris dan bahasa Indonesia, tidak ada tendensis apa-apa mengapa kami menggunakan 2 (dua) bahasa…biar bahasa Indonesia lebih global aja hahaha..mudah-mudahan menjadi bahasa international suatu saat nanti..hehe..

KJ : Bercerita tentang apakah lagu-lagu yang kalian ciptakan?

Ratno : Lirik lagu-lagu Motordeath sangat sederhana, bercerita tentang masalah kondisi dan kontruksi sosial yang kami lihat dari sudut pandang kami terhadap negeri ini, baik dari aspek moral, pskilogis sampai pada etika. Hanya struktur gaya bahasa saja yang kami sampaikan secara implisit.

JY : Beberapa tahun yang lalu (sudah cukup lama), Saya sempat bertemu dengan Hendra (drummer) di Kota Surabaya ketika itu Hendra masih bergabung untuk band Black Metal yaitu Hellgods. Dan, kebetulan Hellgods pada saat itu telah diundang main di sebuah acara metal di Kota Surabaya (Maaf, saya lupa title acara metal tersebut). Apakah sampai saat ini, Hendra masih membantu nge-drum di Hellgods atau akan tetap fokus bermain untuk Motordeath ? 

Ratno : Sudah tidak tentunya, kita semua personil fokus di Motordeath.

JY : Bukan rahasia lagi bahwa members band kalian memiliki selera yang luas dalam hal bermusik. Dan kemungkinan besar juga, setiap members band pasti memiliki influence yang berbeda-beda. Bisa nggak kamu ceritakan, bagaimana cara kalian untuk memadukannya agar bisa menjadi satu konsep yang pas untuk band kalian ‘Motordeath’ ?

Ratno : Konsep musiknya sebetulnya sederhana…mungkin terdengarnya saja agak komplek..hahaha. Ok, konsep musik motordeath referensi dan influence-nya banyak sebetulnya…bukan hanya dari band-band yang beraliran sama..dari jenis aliran musik lainpun sering kami jadikan referensi, hanya saja cara mengemasnya kami punya pendekatan dan cara tersendiri.

KJ : Figur siapa yang paling berpengaruh bagi Kawan kawan?

Ratno : Hmmm…setiap personil memiliki figure-nya masing-masing..hehehe

KJ : Apa tujuan band Anda di masa depan?

Ratno : Menjadi salah satu band yang tetap produktif dan terus ikut berkontribusi terhadap perkembangan music di scene metal Indonesia dan global.

KJ : Mengapa kalian semua menyukai bermain musik death-metal?

Ratno : Hehe..alasan sama dengan semua pecinta music death metal pada umumnya…kompleksitas musik dan passion nya.

KJ : Kapan pertama kali Anda menjadi fans band metal?

Ratno : Wah…dari tahun 90-an kami sudah menyukai band metal…

KJ : Apa yang Anda katakan kepada orang-orang yang mempertanyakan mengapa Anda memainkan musik gaya barat?

Ratno : Sederhana saja…selera, ketertarikan dan cara pandang kami berbeda dalam melihat kontek musik.  

KJ : Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan?

Ratno : Pasti dan selalu medukung, sejauh hal itu positif.

KJ : Apa saja hal-hal baik dan buruk mengenai komunitas death-metal di Bandung?

Ratno : Hal baiknya adalah kebersamaan dan rasa hormat satu dan yang lainnya…selain keterbukaan dalam berbagi hal yang berhubungan dengan musik. Untuk hal buruknya…saya belum melihat hal itu..so far so good..hehe..

KJ : Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang memuaskan?

Ratno : Banyak sebenarnya stage yang membuat kami puas…

KJ : Apakah ada pesan yang ingin disampaikan untuk orang-orang diluar sana dan para fans?

Ratno : Tetaplah pada apa yang kalian yakini…apapun itu bentuknya…dan bawa energi itu pada sesuatu yang bersifat positif..

JY : Bagaimana menurut kalian tentang BUSUK WEBZINE ? Di BUSUK Webzine kami telah melakukan dua versi bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Ratno : DASYAT….kami menyukainya!! Informasi dan suguhan kontennya selain up to date juga sangat komunikatif! Terima kasih telah memfasilitasi 2 bahasa..sehingga memudahkan informasi diterima oleh audience local dan global…think global and act local…hehe..(Red....Thanks bro )

KJ : Ok terima kasih banyak telah meluangkan waktu untuk melakukan interview dengan kami, sukses.

Ratno : Sama-sama BUSUK Webzine…terima kasih juga telah memberikan kami ruang dan waktu untuk interview dan review band kami MOTORDEATH! Sukses terus untuk BUSUK Webzine!

(Diwawancarai oleh : Kieran James & John Yoedi)

Visit link mereka dibawah ini : 






No comments:

Post a Comment