INTERVIEW: My interview with Army (gitar) of GOREGOAT (death-metal, Garut, West Java, Indonesia) (Bahasa Indonesian)

My interview with Army (gitar) of GOREGOAT (death-metal, Garut, West Java, Indonesia)

Oleh Dr Kieran James (University of Southern Queensland)

Online interview, 9 Mei 2012

Terimakasih: Chawan (JESSICA & GOREGOAT) for arranging this interview for us.

Kieran James Question 1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang?

Army (GOREGOAT) Question 1: band kami terbentuk pada tahun 2009, dari 4 orang pemuda yg ingin mempunyai band beraliran death metal, saat itu formasi awalnya adalah Arief (vocal), Ebek (gitar), Army (bass), Renaldi (drum). setelah sepakat lalu terbentuklah GOREGOAT, lalu kami mulai membuat materi untuk lagu2 kami, pada 1 tahun pertama kami rajin mengisi gigs2 lokal di kota kami (garut), dan mengisi beberapa gigs di bandung & cimahi, serta mengeluarkan single promo kami yg berjudul "Jurig Tumpak Kuda", namun pada pertengahan 2011 Renaldi yg sebelumnya mengisi posisi drum digantikan oleh Jeffry, lalu disusul oleh Ebek yg juga keluar karena kesibukan kuliahnya, dan sekarang formasi kami yg solid adalah: Arief (vocal), Army (Gitar) & dan jefry (drum), jika tidak ada aral merintang kami pun akan mengeluarkan EP yg berisi 6 lagu kami dalam waktu dekat

KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu?

Army2: sejauh ini kami telah mengeluarkan single dan beberapa isi lagu kami yg akan ada di EP, responnya positif dan banyak juga dukungan dari teman2 kami sehingga kami lebih semangat lagi dalam bermusik

KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik?

Army3: karena kami mengusung tema brutal, maka berbanding lurus juga dengan influence kami dalam menyusun materi, band2 seperti Disgorge, Disavowed, Gorgasm, Jasad, Death Vomit, dll, tetapi kami juga banyak mendengarkan banyak musik dari band2 lain yg tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

KJ4: Apa rencana kedepan kalian bersama band?

Army4: Rencana kami dalam waktu dekat adalah mengeluarkan EP kami agar org2 bisa dengan mudah mengenal & menikmati musik kami, setelah itu mungkin kami akan mengumpulkan materi baru untuk album, mudah2an tahun depan sudah rampung.

KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia.

Army5: Kebanyakan lirik yg kami buat menggunakan bahasa indonesia, agar teman2 yg mendengarkan lebih mudah menangkap isi dari lirik2 yg kami tulis, namun ada juga beberapa lirik yg kami tulis dalam bahasa inggris, malah single kami yg pertama kami tulis dalam bahasa sunda.

KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat?

Army6: kebanykan lirik2 yg kami tulis isi nya menceritakan kejadian2 yg kami lihat & dengar disekitar kami tentang kebusukan, kemunafikan, amoral, kelicikan, nafsu, dll

KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal?

Army7: mungkin karena kami merasa lebih hidup, lebih mendapatkan soul, dan adrenalin kami lebih terpacu jika kami bermain musik ini.

KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal?

Army8: saya sendiri menyukai musik ini berawal ketika saya menonton gigs metal lokal dan langsung jatuh cinta pd musik ini hingga sekarang.

KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat?

Army9: Mungkin karena saya menyukai musik metal, dan metal sendiri berasal dari barat, pasti secara langsung terinfuence, terkontaminasi dan akan memainkan musik yg memang bergaya barat.

KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan?

Army10: kebetulan diantara kami belum ada yg menikah, hahaha, mungkin untuk saat ini masih mendukung dan support.

KJ11: Apa saja hal-hal baik dan buruk mengenai pandangan death-metal Bandung?

Army11: Menurut saya komunitas death metal di bandung adalah komunitas metal yg besar dan memiliki banyak band2 yg berpengaruh di indonesia, mereka pun berhasil menyatukan musik metal dengan budaya daerah (sunda) sehingga dapat bermain musik sambil melestarikan budaya daerah.

KJ12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya?

Army12: kami akan mencoba untuk terus bermusik dan menghasilkan karya dalam bentuk lagu.

KJ13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan?

Army13: semua stage juga berkesan, namun stage yg paling berkesan mungkin pada saat Surakarta Deathfest & restart street grind, karena di event2 itu kami bisa satu panggung dengan band2 besar seperti Death Vomit, Bleeding Corpse, dll

Kieran & John (BUSUK) support West Java metal!

KJ14: Ada pesan untuk kawan kawan?

Army14: bermusiklah dengan jujur, sepenuh hati, & yg terpenting jangan hanya menjadi poser! Hehehe.

KJ15: OK, terima kasih banyak

Army15: terimakasih juga telah mereview band kami ini [:)]