Wednesday, January 18, 2012

Wawancara Busuk Webzine dengan JAGAL ‘Brutal Death Metal’ dari Surabaya, Indonesia



Kali ini Busuk Webzine mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara dengan JAGAL band brutal death metal asal Surabaya-Jawa Timur. Band yang cukup lama berkecimpung di dunia bawah tanah ini, dibentuk pada tahun 2005. Dan di tahun 2006 mereka sempat merekam materi ‘Monster Of Insanity’ dan dirilis di tahun 2007 tepatnya bulan Februari dibawah naungan No Label Records (Surabaya). Dan ini merupakan debut album pertama mereka dimana posisi vocal pada saat itu masih menggunakan Additional. Pada bulan Maret 2007 mereka mendapatkan Vocalis tetap dan kemudian kembali mereka 2 materi lagu pada Juli 2008. Dan materi tersebut dikemas dalam bentuk Ep ‘Terpuruk Sesal’ yang dipublikasikan oleh Henceforth Records pada bulan September 2008. Pada Mei 2009, JAGAL kembali masuk ke studio dan merekam seluruh materi baru untuk proses album ke 2. Sebelum merilis album ke 2, No Label Records kembali merilis ulang album pertama mereka pada Desember 2009 dengan kemasan yang lebih segar.
Januari 2010, JAGAL kembali bekerja sama dengan No Label Records untuk perilisan album ke 2. Arpil 2010 Dangerous Toys mulai diluncurkan oleh No Label Records dan mendapat dukungan penuh dari Sevared Records sebagai distribusi resmi di United State of America.

JAGAL Members :
Nando Vocalunatic : Vocals
Endro Wibowo : Guitars
Dhidit Ratt : Bass
Deddy Demon : Drums

Silahkan kalian simak wawancara kami dengan sang Penjagal Endro Wibowo (Gitaris)

JY : Hello Endro, Apakhabar nich ? Terima kasih banyak yah atas waktunya dan sudah mau melakukan interview dengan Busuk webzine. Kieran James (Australia) dan Saya telah share di blog ini. Well, lagi ada kegiatan apa nich di Jagal camp saat ini ?

END : Hallo....saat ini kami lagi menggembleng vocalis baru untuk materi yang tertunda buat album ke 3.

JY : ‘Dangerous Toys’ adalah album kedua kalian yang dirilis pada tahun 2010, yang berisikan 9 lagu. Apa respon yang kalian dapatkan sejak perilisan album terakhir tersebut sampai saat ini ? Adakah bad review/comment ?

END : hehehe...macam2 lah, ada yang bilang music kami mengalami kemajuan dari  album sebelumnya  dan ada juga yang bilang bad sound, biasa keterbatasan dana....hehehe

JY : Semua album yang di muntahkan oleh JAGAL dirilis dibawah bendera ‘No Label Records’. Bagaimana sih kalian bisa begitu tertarik untuk melakukan deal dengan No Label Records ?

END : sebenarnya albm ke 2 mau dirilis oleh Rottrevore dan juga ESP tapi krn list mereka masih padat maka kita balik ke No Labels, itung-itung menunjukkan kesolidan antar band dan labels Surabaya.

JY : Apakah kerjasama kalian dengan No Label Records hanya sebatas untuk perilisan album saja atau ? Bagaimana dengan masalah show / tour dari JAGAL, apakah mereka juga ikut mendukung akan hal ini ?

END : Pada intinya emang cuman dalam perilisan saja, tapi pihak No Labels juga berjasa buat kami karena album ke 2 di licence oleh SEVARED RECORDS yang membuat band kami dikenal banyak pecinta metal baik di dalam maupun di luar negri. masalah tour kita kerjakan sendiri tanpa campur tangan pihak label....hehehe

JY : Pernah nggak kalian berencana untuk melakukan deal dengan label/record dari luar negeri seperti Sevared Records, Uniqueleader Records, atau yang lainnya ?

END : Hmmm....dulu pernah kita coba masukkan di label Mexico ( maaf lupa namanya) tapi kita tidak tertarik karena pembagiannya lebih menguntungkan mereka dan kalaupun dirilis records luar pasti nunggu lama karena list band mereka sangat banyak.

JY : Di studio manakah biasanya kalian melakukan recording pada tiap album JAGAL ? Apakah untuk next album nanti kalian akan melakukan di studio yang sama ?

END : Pertama kita take di NADA MUSIKA trus kedua di MUSICAL dan untuk selanjutnya kita akan kembali di NADA MUSIKA karena soundman kami kerja disitu dan dia yang tau persis karakter music kami.

JY : Equipments/Gears apa saja yang biasa kalian pakai pada saat melakukan recording di studio ? Apakah equipments/gears tersebut sama dengan yang kalian pakai pada saat show/tour ?

END : Yup...kita masih suka karakter music jalanan yang murni tanpa banyak polesan atau tipuan. ( Hmmm …. ???? – red )

JY : Dalam setiap title album JAGAL, yang mana title album tersebut adalah merupakan sebuah judul lagu dalam tiap albumnya. Seperti pada album pertama ‘Monster Of  Insanity’ terdapat pada lagu pertama, dan di album ‘Dangerous Toys’ terdapat pada lagu kedua. Mengapa kalian melakukan hal tersebut ? Adakah sesuatu yang sangat special ?

END : Hehehe....nggak ada yang special cuman kebetulan aja lagu-lagu  tersebut disukai oleh kami.

JY : Lirik-lirik lagu kalian menceritakan tentang apa saja sich ? Darimana kalian bisa mendapatkan inspirasi tersebut ? Apakah inspirasi itu berasal dari films,buku-buku atau hal lainnya ?

END : Tema macam-macam mulai dari kebencian, peperangan, religi dan sosial, dan kebanyakan kita ambil dari film dan kehidupan yang ada disekitar kita.

JY : Siapa yang bertanggung jawab dalam hal penulisan lirik lagu serta dalam hal mengaransemen music pada JAGAL ? Apakah semua personil ikut terlibat ?

END : Yup semua ikut terlibat.

JY : Artwork pada setiap album dari JAGAL sangatlah luar biasa. Siapa artist yang membuat artwork tersebut ? Apakah kalian puas dengan hasilnya ?

END : Yang pertama dari pihak label dan kedua si Nando yang pesan, Kami puas dengan yang kedua karena lebih mengena temanya.

JY : Mengenai masalah sound dari JAGAL, Apakah ada perbedaan dari album sebelumnya ? Dan bagaimana kalian mendiskripsikan JAGAL ke dalam hal music ?

END : Untuk karakter sound kita selalu berbeda karena menyesuaikan karakter vocal biar terdengar lebih enak ditelinga. Kita masih mainkan rytme-rytme old school dengan irama yang lebih cepat.

JY : Band-band apa saja yang mempengaruhi music kalian ? Apakah JAGAL memiliki ciri khas/style music tersendiri daripada menjiplak dari band-band lainnya ?

END : Music metal lahir dari barat jadi mau gak mau pasti kita terpengaruh oleh permainan MEGADETH, METALLICA, PANTERA, CANNIBAL CORPSE, SUFFOCATION dan DYING FETUS. Karena kita dulu sering mainkan lagu-lagu mereka.

JY : Apa tanggapan kalian mengenai ‘free download’ yang banyak sekali terdapat di situs-situs internet. Contohnya free download band albums. Banyak sekali kita mendapatkannya dan dengan mudahnya kita mendownload setiap album dari band-band tersebut. Apakah hal ini sangat mengganggu kalian atau ? Walaupun apa yang mereka lakukan hanyalah bertujuan untuk mempromosikannya.

END : Wah gimana ya....karena itu sudah jadi tradisi, emang sangat merugikan tapi buat para pecinta metal sejati pasti mereka lebih memilih beli karena buat koleksi. Jadi biar saja, asal tidak disalah gunakan seperti dibajak dan diperjual belikan....hehehehe

JY : Masih mengenai hal ‘free download’. Kita semua tahu, bahwa usaha kalian untuk menghasilkan sebuah mahakarya yang besar tidaklah mudah, perlu banyak pengorbanan seperti waktu, uang dan hal lainnya. Namun apa yang kalian harapkan akan hasilnya, tidak sesuai dengan usaha kalian sebelumnya. Nah, apakah kalian pernah melihat jika album kalian pernah diletakkan di situs mereka ‘free download’. Namun disamping itu, kalian melihat banyak sekali ‘good reviews/comment’ atas album kalian dari para visitor di situs-situs tersebut. Bagaimana cara kalian mengatasi masalah ini ? Apakah kalian tetap membiarkannya ?

END : Selama dunia maya itu ada 'free download' akan selalu ada dan hal itu nggak akan bisa dihentikan, beda dengan jaman dulu yang belum ada internet dan CD, semua berupa cassete...ya mau nggak mau kita pasrah aja apapun yang terjadi dan semua kembali pada individu masing-masing.

JY : Bagaimana menurut kalian tentang scene metal di Surabaya saat ini ? Band-band apa saja yang bisa kalian rekomendasikan ke Kami ?

END : Band-band Surabaya berkembang pesat, karena saya orang death metal maka yang saya pantau music yangg sejenis seperti  WAFAT, CLIMAXETH, RAZORBLADES TERROR, DESCANE dan LAST FROM MYTH FEAR.

JY : Apakah sering ada kendala untuk membuat event metal di kota kalian, seperti dengan pihak kepolisian ?

END : Pastinya...contoh di Surabaya kalau lagi ada sepak bola, peserta event harus mengalah karena aparat dikerahkan untuk mengantisipasi para suporter.

JY : Apa sih aktifitas kalian selain nge-band ? Bagaimana cara kalian membagi waktu, antara latihan dan kerja ?

END : Yang pasti kita kerja karena sebagian sudah ber rumah tangga, anda tau sendiri kan kalau di Indonesia main Death Metal nggak bisa dibuat untuk mata pencaharian.....hehehehe
untuk waktu….kita cari waktu yang senggang biar nggak benturan dengan ativitas yang lain.

JY : Sampai saat ini banyak sekali band-band bule yang tampil di Indonesia, seperti Disgorge (USA), Napalm Death, Suffocation, Dying Fetus, Misery Index, dan masih banyak lagi. Dan menurut saya pribadi, hal ini membuktikan bahwa Indonesia merupakan target terbesar mereka untuk negara Asia. Dan di samping itu mereka juga mengetahui, kalau di Indonesia banyak sekali para pecinta music gila ini. Bagaimana menurut kalian tentang hal ini ?

END : Yup...emang benar kalau Indonesia itu salah satu pecinta musik metal terbesar di dunia dan kedatangan mereka bisa buat pelajaran bagi band-band Indonesia untuk mengetahui bagaimana band luar itu bermain bagus secara live baik dari segi performance, scale dan sound.

JY : Bisa nggak kalian sebutkan 10 ‘the sickest album’ dari band-band local ? Berikan alasannya ?

END : hahahaha....saya pilih bandnya aja ya, menurut saya album-album  dari SIKSA KUBUR, JASAD, DEATH VOMIT, MORBID DUST, TENGKORAK, ASPHYXIATE, WAFAT, TRAUMA, KILLHARMONIC dan JAGAL....karena saya tau mereka benar-benar kerja keras buat berkarya mulai dari nol sampai sampai sekarang dan tidak secara instan, mereka band yang konsisten dengan apa yang dikerjakan sehingga membuahkan karya-karya yang apik.

JY : Apa rencana dari JAGAL untuk kedepannya ? Apakah kalian akan merilis album terbaru di tahun 2012 ini dan kapan kira-kira album terbaru tersebut bakal dimuntahkan ?

END : Insya Allah di tahun ini kita keluarin album meski kita belum tau bulan apa karena masih dalam proses.

JY : Terima kasih banyak untuk menjawab semua pertanyaan dari kami dan sukses selalu untuk JAGAL. Adakah pesan-pesan terakhir untuk Busuk Webzine dan juga para pembaca lainnya ?

END : Buat Busuk Webzine semoga makin jaya aja dan selalu mau berbagi dengan kita-kita kaum bawah tanah. Dan buat para pembaca....keep on metal rule & stay brutaaaalllll

Jangan lupa visit homepage mereka di : 

(Diwawancarai oleh : John Yoedi, January 18, 2012).



No comments:

Post a Comment