Monday, August 25, 2014

INTERVIEW: My interview with Brainstorming (Riau, Sumatra death-metal) (Bahasa Indonesian)



JF1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang? 
Jimmy: Brainstorming lahir dari sebuah pemikiran Jimmy (eks Abaddone) dan Ricky (eks M.I.A) dari sebuah komunitas Metal di Dumai, yaitu Dumai Metalhead Corps yang mencoba membawa perubahan baru dalam perkembangan Death Metal di Dumai yaitu mengusung genre Slamming Death Metal pada akhir tahun 2010, dan segera mencari dua pemain untuk mengisi Bass dan Vokal. Akhirnya bertemu dengan Adi (Newbie) dan Yudha (Newbie/The Rebel Eight) untuk bersama sama dalam sebuah grup band yang bernama BRAINSTORMING, yang berasal dari dua kata Brain dan Storming dengan arti secara harfiahnya yaitu “Otak Badai” namun arti dari gabungan kedua kata tersebut BRAINSTORMING adalah Proses Kinerja Sistem Otak dalam mempengaruhi mental dan pikiran manusia untuk dapat mempengaruhi dari tidak mengetahui menjadi tahu. Dan tepatnya pada tanggal 11 Februari 2011 maka terbentuklah satu band Death Metal yang konsen dengan subgenre Slamming Death Metal Gore Grind dengan mengambil konsep Konspirasi – Konspirasi Jahat Sistem dari sebuah Organisasi Rahasia yaitu Freemason, Illuminati baik symbol ataupun yang berhubungan dengan kebusukan – kebusukan dibalik organisasi rahasia tersebut yang berujung kepada kebencian terhadap Dajjal (AntiChrist). Dengan seiring berjalannya waktu, akhirnya band ini mengalami gonta ganti player sehingga pada tahun 2014 ini akhirnya formasi Brainstorming yang kesekian kalinya menjadi tiga orang dengan Memok (Vokal) Jimmy (Vokal /Gitar) dan Ridho (Drummer), dengan di bantu additional player Wawan dari The World Just a Moment sebagai Bassis di tubuh Brainstorming.
 
JF2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu? 
Memok: Ternyata mereka sangat senang dengan EP kami ini. 
Jimmy: Kebetulan September nanti akan ada event Psychonspirachy, acara launching EP Mini Album Brainstorming, belum keluar aja albumnya tanggapan band band Dumai sungguh membuat kami senang.
   
JF3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik? 
Memok: Blashpemous, Kaluman, Jasad, Bleeding of Gore (Indonesia).
Jimmy: Kalo yang dari Indonesia seperti Venomed, Wafat, Saffar. Sedangkan yang dari luar kayak Abominable Putridity, Devourment, Dying Fetus. 
Ridho: Dying Fetus, Saffar, Suffocation, Katalepsy, Waking the Cadaver, Jasad, Turbidity, Tengkorak, Deadsquad, Burgerkill.

JF4: Apa rencana kedepan kalian bersama band? 
Jimmy: Bersama mengangkat scene Metal di kota Dumai dan memperkenalkan kepada kota luar bahwasanya Dumai juga punya seperti yang kalian punya.
JF5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia. 
Memok: Untuk lagu ada yang pakek bahasa Indonesia dan ada juga menggunakan lirik bahasa Inggris.
JF6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat? 
Ridho: Seperti yang dikatakan tadi Brainstorming lebih banyak menceritakan tentang konsep Anti Zionis dan social, inilah realita.
JF7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal?
Jimmy: Death Metal itu Berani. 
Memok: Satu kata, Death Metal itu Tegas..!! 
Ridho: Banyak alasan untuk mengungkapkannya, tapi yang jelas untuk bermain death metal ini butuh tantangan yang wajib diikuti, laki laki butuh tantangan maka dari itu bermainlah dengan music Death Metal.
JF8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal? 
Jimmy: Sejak SMP kelas 2. 
Ridho: Lupa.. yang penting masih skolah pada waktu itu. 
Memok: Yaa.. kelas 2 SMA klo gak salah, hehe..
JF9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat?
Jimmy: Lho.. ini musik kami, ini lah musik.
Brainstorming: bukan musik orang barat, walaupun bergaya ala Barat tapi inilah musik kami.
JF10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan? 
Jimmy: Tentu. 
Memok: Harus dukung dong, biar secara psikologisnya mereka mengerti dengan dunia kita. 
Ridho: Pasti, istriku jadi orang pertama yang selalu melihatku manggung jika tidak ada kegiatan.
JF11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian? 

Jimmy: Sesuatu yang berguna akan menjadikan lingkungan kita baik dimata semua kalangan, baik dan buruk hanya tergantung penilaian pihak ketiga. Namun sampai sekarang Komunitas kita, Dumai Metalhead Corps sampai hari ini tetap berjalan dengan baik baik saja, band satu dengan bang yang lain saling membantu, bahu membahu untuk mengangkat scene di Kota Pesisi Riau ini, Dumai.
JF12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya? 
Memok: Menjadikan sebuah karya untuk dapat didengar oleh semua orang.
JF13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan? 
Memok: Dumai Distortion 4.
Jimmy: Dumai Distortion 4.

Ridho: Dumai Distortion 4.
JF14: Ada pesan untuk kawan kawan? 
Ridho: Jadilah diri sendiri, jangan ikuti kata orang lain. Jika itu benar, lakukanlah. 
Memok: Buktikan dengan perbuatan, maka kita akan tau tentang kehidupan. 
Jimmy: Ya, inilah Brainstorming band asal Dumai, Riau. Jika itu membuatmu bertanya tanya silahkan datang kesini, kerumah dan kita ngopi bareng. 
JF15: OK, terima kasih banyak 
Jimmy: Sama sama mas.

No comments:

Post a Comment