Monday, April 14, 2014

INTERVIEW: My interview with Cai Menyan (Banjar Patroman black-metal, West Java)

Jack Frost1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang? 
  
CM1: Cai Menyan terbentuk pada awal januari 2013, jack dan ganjar sebagai penggagas pertama di bentuk nya Cai Menyan setelah mereka berdua keluar dari band sebelumnya yg sama-sama beraliran black metal. Satu persatu personil direkrut dengan latar belakang musik yang beragam, akan tetapi berkat visi dan misi yang sama semua personil alhamdulilah Cai Menyan sampai saat ini bisa konsisten dan mudah-mudah an kedepannya bisa lebih baik lagi.
Vocal: Ganos , Drum: keling , Bass: Ganjar , Gitar: Yudha , Lead gitar: Jack , Keyboard: Fauzan

JF2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu? 

CM2: Alhamdulilah sejauh ini demo kami bisa diterima oleh kawan-kawan penikmat musik dan musisi yang lain ikut mensuport hasil karya kami. 

JF3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik? 

CM3: Cradle of Filth dan band-band black metal lainnya. 

JF4: Apa rencana kedepan kalian bersama band? 

CM4: Rencana kedepan Cai Menyan adalah ingin tetap bisa konsisten di dunia musik dan berkarya lebih banyak lagi. 

JF5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia. 

CM5: Sejauh ini kami masih menggunakan Bahasa Indonesia. 

JF6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat? 

CM6: Kematian, kegelapan, kesunyian, keagungan Tuhan, kehancuran dunia, dll. 

JF7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik black-metal? 

CM7: Musik black metal mempunyai ciri khas tersendiri mulai dari kostum, penampilan, perfom diatas panggung, harmonisasi, distorsi yg keras, suara keyboard yg selalu menyayat hati dan msh bnyak lagi kelebihan-kelebihan musik black metal yg kami sukai. 

JF8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal? 

CM8: Awal mula menyukai musik2 metal sekitar tahun 2000. 

JF9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat? 

CM9: inilah saya dengan style dan jenis musik black metal yg membuat saya nyaman saat perfom di atas panggung dan bisa berekspresi sesuai keinginan hati agar bisa saya nikmati sendiri dan di nikmati oleh orang lain. 

JF10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan? 

CM10:  Para istri dan pacar sangat mendukung 100%. 

JF11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian? 

CM11: Hal yang terbaik tentang komunitas di kota kami : dengan adanya komunitas di kota kami alhamdulilah musisi dan penikmat musik metal semakin bertambah karena lewat komunitas kami sering memperkenalkan musik kami baik itu lewat event musik atau hanya smbil ngopi bareng di cafe atau tempat nongkrong para anak muda. hal yang terburuk tentang komunitas di kota kami: dengan semakin berkembangnya musik2 underground khususnya di kota kami membuat para musisi dan penikmat musik mendirikan komunitas2 nya sendiri sesuai genre mereka masing-masing. Dan dari situ lah awal mula persaingan antar komunitas di kota kami di mulai, akan tetapi alhamdulilah sejauh ini belum pernah terjadi kejadian-kejadian yang fatal yang membuat citra musik underground di kota kami tercoreng dan di cap brutal di mata masyarakat yang awam.

JF12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya? 

CM12: Rencana yang kami buat untuk waktu dekat adalah membuat mini album,dan untuk kedepannya lagi mudah-mudah an masih bisa konsisten dan terus berkarya. 

JF13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan? 

CM13: sampai saat ini stage yg paling berkesan adalah event Banjarsari Metalfest #1. 

JF14: Ada pesan untuk kawan kawan? 

CM14: Terima kasih buat fitri adik ku sekaligus manager kami yang selama ini selalu membantu perjalanan Cai Menyan dan kawan-kawan semua sesama musisi dari kota Banjar patroman khusus nya. terima kasih atas suport kalian, dan tidak lupa kawan-kawan pendengar atau penikmat semua nya, tanpa kalian semua kami bukan apa-apa. Dan yg terakhir kami ucapkan terima kasih buat Busukwebzine Yang sudah memuat kisah perjalanan kami Cai Menyan, salam metal, salam sejahtera.. 

JF15: OK, terima kasih banyak 

https://m.facebook.com/CaiMenyan.666.Banjar?ref=stream&refid=17

[Jack Frost note: Thanks to Fitrii Nur Fatimah for arranging this interview / Terima kasih untuk Fitrii Nur Fatimah untuk mengatur wawancara ini.]  
 
Cai Menyan: These costumes are remarkable, combining corpse-paint with 19th century England dinner jackets and shirts, the black-metal merging with the gothic. These are the sort of clothes serial-killer Jack the Ripper may have worn when he killed the prostitutes of Whitechapel in 1888, if he was an upper-class gentleman as many people believed him to be. It is great that in the remote countryside area of Banjar Patroman in West Java's hinterland that we see such creative ideas in the metal scene.

No comments:

Post a Comment