Wednesday, October 3, 2012

INTERVIEW: My interview with Gre, Gaps & Punto of EXHUMATION (death-metal, Yogyakarta, Central Java, Indonesia) (Bahasa Indonesian)


My interview with Gre, Gaps & Punto of EXHUMATION (death-metal, Yogyakarta, Central Java, Indonesia)
By Dr Kieran James (BUSUK WEBZINE & University of Southern Queensland)
Online interview, 9 September 2012

EXHUMATION (YOGYA BRUTAL DEATH)
KJ1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang?

Gaps: Kami memulai perjalanan kami di tengah tahun 2008, yah mungkin waktu yang cukup singkat untuk dikatakan sebuah band. Dengan line-up awal Gaps (Gitar+Vokal), Gre (Bass), Kusnan (Gitar),dan posisi drummer untuk live-session saja. Demo pertama kami keluar tahun 2009, tapi kami merasa masih banyak mengalami kekurangan dalam hal materi maupun referensi. Akhirnya kami putuskan untuk mencari temen baru di exhumation, Punto (vokal) masuk tahun 2010. Atmosphere baru, formasi baru, menambah sisi Epic buat kami. Finally, dengan masuk nya Agung (Additional Drum) kami lebih matang dalam penggarapan materi (hail Agung).

KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu?

Punto: "Hymn To Your God" mendapatkan respon yang positif dari teman-teman dekat kami maupun orang-orang yang belum kami kenal, mereka memberikan apresiasi dengan membeli CD kami.Hal yang menyenangkan bagi kami, ketika hasil kerja keras kami dihargai oleh orang-orang.Bahkan ada juga orang-orang diluar jogja yang memberikan respon positif untuk debut album kami.

Gaps: Semua nya ngasih feedback dan comment yang positif sir, temen-temen dari jogja/luar merelakan gocek/receh mereka untuk membeli debut album kami, dateng ke pesta kecil-kecil an launching kami, that was awesome! Thanks people.

Gre: Karena ini adalah debut pertama kami, respon terhadap "Hymn To Your God" sudah merupakan hal baik untuk memberi kami motivasi kedepannya. banyak support, banyak pelajaran, semoga dapat membekali kami untuk materi/album berikutnya.

KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik?

Gaps: kami berlima datang dari dunia, iklim dan suasana yang berbeda sir, so mungkin keyakinan temen-temen seperjuangan di Exhumation punya pakem sendiri/dan jelas kami mempunyai selera yang berbeda-beda dalam memilih influence dan referensi, tapi Exhumation tidak mempunyai batasan untuk memilih 'musik' mana yang harus kami telan, boleh berbeda tapi tetap 'ingat' saja. Karena saya yakin temen-temen sudah mempunyai komitmen "tidak lari dari konteks, dan esensi musik Exhumation" Tapi kemarin saya baru mendengarkan hal yang seru; Ancestors - Invisible White, Nachtmystium - Assassins Black Meddle Pt.
 
Gre: Tidak ada batasan ataupun patokan band yang mempengaruhi kami dalam bermain musik. walaupun memang ada beberapa dari mereka yang mendengarkan menyebut kami NILE, VADER, -nya jogja. sebutan yang menurut saya terlalu berat. exhumation memang memainkan death metal, namun sub genre yang kami pilih adalah atmosphere for the verses and riff.

Punto: Banyak sekali band-band yang mempengaruhi kami dalam bermain musik, tak hanya dari death metal saja, bahkan black, heavy, Thrash, doom, ataupun neofolk bisa mempengaruhi kami dalam bermain musik.Tetapi kami punya porsi dan tolak ukur tersendiri dalam menentukan arah musik Exhumation.

KJ4: Apa rencana kedepan kalian bersama band?

Gre: Album baru. tidak ada hal lain yang menurut kami pantas untuk masuk dalam fokus rencana kami selain album. namun masih sebatas bayangan saja. yang pasti materi baru sudah mulai kami garap.

Punto: Terus mencoba menambah materi baru, dan semoga terwujud album baru.

Gaps: Simple sir, hanya membuat album baru. Kami tidak mempunyai rencana khusus yang lain. Karena kami mungkin terlalu malas untuk berurusan dengan skema rencana dunia band terlalu 'wah' buat kami. Kami cuman tidak mau hasil dari 'rencana' tadi nihil dan jauh dari ekspetasi kita, so kita hanya melakukan seadanya saja. Dig it more and more new material, tanpa harus ber-planning berlebihan.

KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia.

Punto: Sejauh ini menggunakan Bahasa Inggris.

Gaps: Sejauh ini Bahasa Inggris, semoga besok bisa bahasa lain, haha.
 
Gre: hanya bahasa inggris saja

KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat?

Gaps: The depth of darkness

KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal?

Punto: Kami punya pilihan dan arah tersendiri untuk Exhumation, mungkin untuk Exhum sendiri bisa saya bilang,"death make us whole".

Gaps: Do you like breathing? jelas sir, kami selalu mencoba untuk tidak hanya memainkan musik ini saja tapi lebih untuk memahami nya. Karena mungkin kita berpikir, kita berlima hanya metalhead yang bermain musik, bukan musisi yang punya skill lebih dan mungkin berlebihan untuk memainkan musik ini. So, mengutip kalimat sahabat saya. . Only DEATH is real.

Gre: Sebenarnya kami mempunyai kesukaan masing-masing. tapi dari sekian banyak musik yang kami sukai dan kami dengar, death metal selalu tidak luput dari yang kami sukai. bahkan death metal seperti porsi yang berbada dari yang lainnya. karna hal tersebut, jadi kami memutuskan memainkan death metal untuk exhumation.

KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal?

Gre: SMA

Punto: SMA

Gaps: SMA

KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat?

Gaps: Barat? sebelum nya kami berterima kasih atas pendapat temen-temen tentang Exhumation kalau mereka menyebut musik kami bergaya barat. Tapi jujur, Kami mixed semua genre dan kami tidak membatasi distrik, entah itu dari barat, timur, selatan, atau utara. Kami mixed semua asal tidak lari dari konteks dan kontent saja.

Punto: Berawal dari menjadi pendengar dan kemudian menggemari musik extreme metal membawa saya sampai sekarang ini, saya sendiri tak pernah membatasi distrik, semua ada porsi nya sendiri-sendiri, antara kebudayaan asli dan kebudayaan dari luar, dan saya enjoy akan hal ini, semua orang punya pilihan akan jalannya.Kita hidup diatas kaki kita sendiri, nikmati pilihan, lakukan apa yang harus dilakukan. Saya tak begitu memperdulikan apa yang orang katakan, saya lakukan berdasarkan basic, rule, dan hal yang saya ketahui.Saya memainkan musik entah bergaya barat, timur, utara, ataupun selatan, semua sama saja bagi saya, hal yang terpenting menurut saya ialah, tetap lah berpedoman pada basic ataupun root dari musik yang kita mainkan.Itu sangatlah penting, mengingat musik yang kita mainkan memang bukan budaya asli kita. Dan selama kita mengerti apa yang kita lakukan/mainkan, dan kita enjoy akan hal itu, why not?

Gre: Nah ini saya bingung. bagi saya musik sangat luas. dan istilah 'bergaya barat' saya rasa tidak bisa dipatenkan di musik metal. hanya saja jika ada yang menanyakan hal seperti itu, saya pasti akan menjawabnya simpel. death metal harus dipelajari lebih dari berbagai sisi, dari pemahaman, dari memainkan, dll. seperti folder di PC saya 'wajib dipelajari' 

KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan? 

Gaps: Sayang sekali saya single. Jadi, tidak ada kekasih maupun istri yang mendukung saya, tapi mungkin kekasih orang lain pernah membantu saya, haha.

Punto: Ya mereka mendukung.

Gre: sangat-sangatt mendukung

KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian?

Gaps: Sejauh ini baik-baik saja. Thanks people!

KJ12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya?

Gre: Waton ngglinding saja. walaupun sambil gojek, yang penting berkarya. 

Gaps: Tanpa menambah kekusyukan dalam menjawab pertanyaan ini, kita hanya berencana esok hari bisa menambah referensi baru dan bikin lagu baru.

Punto: Menambah materi dan menambah materi, hanya itu saya rasa. Nothing to prove, kami hanya ingin mendokumentasikan hasil karya kami.Kami tak ingin hanya bersenang-senang saja tanpa hasil, yaa walaupun Exhum sendiri adalah tipe band yang tidak terlalu serius, dalam artian kendala kesibukan masing-masing personilnya membuat kami tidak bisa benar-benar fokus ataupun mengabdikan diri kami untuk band ini.Ditambah lagi Exhum sendiri tak mungkin akan selamanya ada, maksud saya adalah, pasti ada suatu titik, atau saat, dimana band ini (Exhum) sudah sampai pada saatnya (Bubar).Pada saat hal itu terjadi, at least kami punya karya untuk dikenang.Karna saya rasa sejarah tak akan sudi mencatat berapa kali suatu band tampil diatas panggung atau sehebat apa band tersebut.Hasil karya sebuah band adalah bukti fisik/nyata tentang keberadaan sebuah band tersebut, dan itu bisa dikenang sepanjang masa.

KJ13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan?

Punto: Saat launching "Hymn To Your God", semua tumpah ruah menjadi satu,hasil kerja keras kami dan teman-teman semua terbayar sudah, satu stage bersama teman-teman kami, bersenang-senang bersama,sangat berkesan sekali bagi kami.

Gaps: Album launching kemarin. WOW! All mixed genre, dan rasa nya seperti panen raya sir. Jeri payah kami dan jeri payah dari temen-temen deket kami terbayar lunas tuntas dengan ada nya album Hymn To YOur God dan Album launching kemarin. Thanks jon, ple, dab.
 
Gre: Saya yakin, dari saya sendiri dan teman-teman yang lain pasti akan menjawabnya di stage launching album kami bulan mei kemarin. pengalaman yang sangat mengesankan bagi saya. dibantu oleh kerabat-kerabat dekat kami, dan bahkan dari mereka juga mau ikut mengisi acara launching.

KJ14: Ada pesan untuk kawan kawan?

KJ15: OK, terima kasih banyak
 
Gaps: All hails to Busuk Webzine, Thanks KJ.
 
Punto: My pleasure. Thanks KJ.

Gre: Sukses terus buat Busuk Webzine!

JOGJAKARTA CORPSE GRINDER community, AVILA STUDIO, 12/10/2011



No comments:

Post a Comment