Wednesday, April 11, 2012

INTERVIEW: Until The Light Takes Us: IMPISH kembali dengan sound baru untuk album baru mereka (Bandung black-metal) (Bahasa Indonesian)

Wawancara saya bersama Abah Desecrator dari IMPISH (Bandung, Indonesia black-metal)
“pada salah satu festival black-metal kita melakukan pertunjukan pada awal December, 15 dari 20 band diantaranya DIMMU dan CRADLE...situasi yang sangat membosankan!!” – Abah Desecrator dari IMPISH
Oleh Dr Kieran James (University of Southern Queensland)
Wawancara Email, 21 December 2011
Translation oleh Popo (vokalis, DEMONS DAMN)
IMPISH adalah: Sigit Abaddon (vocal), Sabach Blashryk "Impisher'' (guitar/bass), Abah "Desecrator" Supriyanto (guitar), Ari Bathory, Rian Yans Blasphemy (drums)

Kieran James: Hi, kawan. Terimakasih telah menyempatkan untuk melakukan wawancara bersama website kita www.busukwebzine666.blogspot.com. Awalnya kita (saya dan John Yoedi) hanya melakukan wawancara dengan band death-metal tapi kita ingin berpindah pada black-metal. Dan inilah pertanyaannya:

KJ: pertama-tama ceritakan tentang sejarah band kalian, seperti kapan kalian mulai dan siapa saja personilnya?

Abah Desecrator dari IMPISH: Hail Dr. Kieran, terima kasih banyak untuk kesempatan mewawancarai kami, saya Abah Desecrator, guitarist dari band ini, bergabung dengan IMPISH pada pertengahan tahun 2011, setelah saya berhenti dari HELLGODS. Sejarah dari band ini berawal pada tahun 1996 dengan formasi Eno/Yono, AW dan Deni, mereka memilih nama IMPISH, karena IMPISH mempunyai arti evil-ish dan devil-ish (*bisa diartikan jahat/bengis/kejam) [KJ: nama yang sempurna untuk band BM!]. tapi band tersendat pada tahun 2000, dan kembali aktif pada tahun 2011 ketika drummer Riyan Blasphemy memutuskan untuk reuni dengan band meski telah mempunyai personil baru.

Sekarang IMPISH adalah:
Sigit Abaddon (vocal) (ex-HAZE)
Sabach Blashryk “Impisher” (guitar/bass) (ex-UNSEEN DARKNESS)
Abah “Desecrator” Supriyanto (guitar) (ex-CRUSADE, NEUROTIC OF GODS, HELLGODS, MAELSTROM)
Ari Bathory (ex-HELLGODS)
Rian Yans Blasphemy (drums) (ex-BETON, BLACKJACK)
Discography kami sejauh ini:
“The Shadows in the Fullmoon” Single 1999 (featured on Blacker than Darkness Vol.2 kompilasi)
Thy Wrath of Fire EP 2011
“Gerbang Kehancuran” Single 2011
 Pesta Rakyat Hitam Kegelapan Split 2011
The Myst EP 2011
IMPISH masuk dalam kompilasi:
 - Blacker than Darkness Vol.2
 - Evilil Demiom pt.2 - Asian Black Metal kompilasi
- And Metal for All
- Underlist pt.3
 - Lintas Hitam pt.1
- Sajajar Sa perjuangan

Desecrator, John (BUSUK), Koko, Adi, Bobby (B. CORPSE), 4 Apr 12 
KJ: Bagaimana perkembangan album kalian?

Abah: Sekarang kita sedang mengerjakan album pertama kita, masih belum punya nama, dan kita masih dalam proses menyelesaikan lirik dan komposisi musik. Lagu-lagu baru kita sangat berbeda sekali dengan lagu-lagu kita sebelumnya seperti “Gerbang Kehancuran” dan “Legion ov Kvlt” dengan lebih banyak mendekati langsung kepada MARDUK (lama) struktur lagu lebih mendekati band-band yang menginspirasi kita seperti MARDUK (lama) dan BELPHEGOR. Tapi lirik mengandung hubungan perang spiritual dan bercerita tentang pertanyaan manusia terhadap keberadaan Tuhan dan perang melawan spiritual kehidupan yang tidak pantas. Contohnya lagu “The Night of Dark Ravenous Heart” bercerita tentang kejahatan yang tinggal bersama setiap pria dan sebagainya...

KJ: Bagaimana menggambarkan style kalian dan band apa saja yang kamu sukai?

Abah: Style kita bernama Warkvlt Black Metal, kita menamai itu karena mempunyai makna tema dasar kita yaitu tentang perang, perang didalam spiritual, dan perang kuno seperti yang kita ceritakan dalam lirik “Legion ov Kvlt” lirik. “Kvlt” karena kita ingin memberikan sisi lain dari black metal. Seperti yang kamu tau bahwa di Indonesia banyak terdapat musisi black metal dan para penggemar hanya mengetahui dua band sebagai pengaruh utama mereka: DIMMU BORGIR dan CRADLE OF FILTH. pada salah satu festival black-metal kita melakukan pertunjukan pada awal December, 15 dari 20 band diantaranya DIMMU dan CRADLE...situasi yang sangat membosankan!! Jadi dalam segi musik pengaruh utama kita sekarang adalah MARDUK dan BELPHEGOR, tapi kami ingin membuat musik kami lebih terarah dan simple seperti ULVER pada album Natten Madrigal.

KJ: kamu percaya pada ideology black-metal?

Abah: Black metal ideology buat saya seperti musisi yang mengekspresikan perlawanan sesuatu yang trendi pada musik metal. Saya mengakui dua dari dua EP yang telah kita rekam mempunyai kualitas sound yang kurang baik hanya untuk menunjukan "here’s the black metal spirit(ini adalah semangat black-metal)" seperti pada MAYHEM – Deathcrush (No Core -No Care -No Mosh -No Trends) dan DARKTHRONE – A Blaze ... penulisan musik yang simpel, kvlt sound dan kadang orang tidak mendapatkan black metal itu seperti apa. Untuk saya black metal adalah ekspresi yang lain seperti yang dilakukan Euronymous pada Deathcrush dan dalam lingkaran norwegia tidak ada yang satanis, ini apa yang Varg [Vikernes] katakan dalam Until The Light Takes Us, dan banyak catatan kecil dalam buku Lord of Chaos.

KJ: Apa band black-metal Indonesia yang kamu sukai?

Abah: HELLGODS (Bandung), SACRELIGIOUS (Bandung), SANTHET (Malang), RITUAL ORCHESTRA (Malang), MAKAM (Solo), BVRTAN (Svkatani).

KJ: Apakah komunitas metal dikota kamu terdapat juga  black-metal, death-metal, dll?

 Abah: Pada dasarnya scene metal di bandung cukup baik, banyak sekali orang disini yang menyukai musik metal, dan hampir seperti trend menggunakan kaos metal, dan aksesorisnya. Sulit untuk dikatakan tapi di Bandung tampaknya black-metal tidak diterima seperti layaknya death-metal, kurang menjual seperti death-metal karena tidak banyak orang yang benjadi black-metal. Itu yang membuat kurang ter-expos dan jarang ada peluang untuk bermain pada gigs/pertunjukan. Saya pernah bersama HELLGODS, salah satu band black metal terbaik Indonesia. Dalam satu tahun dapat dihitung hanya satu kali bermain di Bandung, maksimal dua pertunjukan, kamu bisa bandingkan dengan banyaknya band-band death metal. Dalam satu tahun mereka bisa main dalam banyak pertunjukan di Bandung. Tidak masalah untuk kami bila tidak bermain dalam satu gigs, jadi kita dapat lebih fokus untuk menyelesaikan pengerjaan debut album kita sekarang.

Desecrator in his Bandung home, 4 Apr 12
KJ: http://www.metal-archives.com/ yang membimbing saya untuk menemukan JASAD dan band metal Indo lainnya. Apakah kalian salah satu diantara page band disana?

Abah: Saya adalah salah satu member dari forum tersebut, saya berbicara dan membahas banyak genre musik, tapi ketertarikan utama saya adalah black-metal, dan ya saya memperoleh banyak sambutan dari scene black-metal Indonesia dan yang lainnya, tapi saya merasa agak malu karena band black-metal Indonesia tidak sebagus band-band death-metal Indonesia, dalam konsep musik, tema, sound, lirik, dan lainnya.

KJ:  Apa rencana dan tujuan kedepan band kamu?

Abah: Di IMPISH sebenarnya kami ingin memainkan black-metal yang simple, seperti pada black-metal lama [old-school], tidak menggunakan keyboards sebagai tambahan symponi, tidak terlalu banyak bagian melodi, hanya komposisi yang simple dan lebih kepada menonjolkan lirik.

KJ: Kota mana yang kamu pikir sebagai scene black-metal terbaik dan kenapa?

Abah: Surabaya adalah scene black-metal yang terkenal jahat di Indonesia, banyak band bagus dari sana seperti DRY, PEJAH, dan THIRSTY BLOOD dan tentu saja fans yang besar. Pertumbuhan dan pergerakan dari scene black-metal didukung oleh banyaknya pertunjukan regular, yang dibuat oleh event organizer yang pikirannya terbuka seperti Trendy Bangsat, Under Terror dan lainnya. Banyak band black-metal dihargai disana; berbeda diBandung kami tidak banyak mendapat dukungan dan perhatian dari event organizer lokal disini karena slogan kami: “Black-metal has no crowd”. Bogor juga kota yang mempunyai scene black-metal yang bagus, sayangnya black-metal dan pergerakan scene metal disana didukung oleh seseorang yang ingin menjadi wali kota.

Bobby, John & Desecrator, Bandung interview, 4 Apr 12
KJ: Bagaimana komentar kamu tentang TANAH KUBUR dari Cibinong? Kami juga mewawancarai vokalisnya disini.

Abah: Oh saya tau Jamet [TANAH KUBUR], saya sangat menghormati dia, seseorang yang baik yang ada di scene black-metal dan dia adalah vokalis yang bagus.

KJ: Terakhir: Ada pesan untuk para penggemar?

Abah: “Be trve and stay dark!!!”

KJ: Terimakasih banyak untuk wawancaranya dan saya harap bisa bertemu dengan kamu ketika saya datang ke daerah jawa.

Abah: Baik pak...OK sir...sampai ketemu di Bandung atau festival metal di Jawa. :)

KJ: Abah juga memberikan rekomendasi tentang band Indo black-metal : FALLENLIGHT salah satu dari band OSBM (old-school black-metal)...mereka terinspirasi oleh DARKTHRONE, seperti BVRTAN. NOSFERATU yang terinspirasi oleh LIMBONIC ART.

No comments:

Post a Comment