Sunday, February 5, 2012

WAWANCARA DENGAN CARRERA (DEATH METAL, BANDUNG – INDONESIA)


John Yoedi : Hello Kawan, apa khabar ? Terima kasih banyak yach sudah menyetujui dan meluangkan waktunya untuk melakukan interview dengan Busuk Webzine. Suatu kebangaan buat Kami bisa melakukan wawancara dengan kalian. Kieran James (Australia) dan saya telah share di blog ini. Baiklah, Apa yang sedang berlangsung di base camp Carrera saat ini ?

Carrera : Sekarang kami sedang bahagia nih. Gitaris kami baru saja menjadi ayah, dan vokalis kami istrinya sedang mengandung anak kedua mereka. Kegiatan band kayanya mengalah dulu sama kebahagiaan 2 keluarga ini.

JY : Baiklah ,Disini pembaca kami ingin tahu lebih banyak tentang band kamu ‘CARRERA’. Karena seperti yang kita ketahui, tidak terlalu banyak deathfreaks di luar kota yang tahu tentang band kamu tapi saya sangat menyesal jika persepsi saya ini salah hahaha. Jadi ini sangat penting bagi kami. Ok bisakah kamu ceritakan secara singkat tentang terbentuknya CARRERAApakah sejak mulai pertama kali terbentuk ada pergantian line up sampai sekarang ini ?

Carrera : Well, seperti band-band lain juga sih. CARRERA terbentuk dari sekedar iseng bersama teman-teman yang kebetulan satu tongkrongan. Akhir 2007 Bayu (String) dan Suhe (Snare) iseng membentuk band death metal bernuansa slamming brutal death metal, lalu mengajak Mimil (Throat). Line up ini bertahan hingga pertengahan 2009 ketika Mimil memutuskan untuk fokus pada kuliahnya. Kekosongan line up ini kemudian diisi oleh Ayung.
Bergabungnya Ayung kemudian memberi warna baru pada musik CARRERA, menjadi lebih cepat dan agressive. Line up 3 personil ini melekat pada CARRERA karena memang untuk mencari sosok yang mempunya visi yang sama bukan perkara mudah tentunya, karena itu CARRERA masih konsisten dengan 3 line up personil.

JY : Mengapa Anda memutuskan untuk memakai nama 'CARRERA’Apakah ada arti yang sangat signifikan dengan nama tersebut ?

Carrera : Hmm.. sebenarnya nama CARRERA itu kami pakai karena memang tidak mempunyai arti apapun, hahaha. Mungkin karena terdengar simple dan mudah diingat saja. Sama sekali tidak ada falsafah apapun dibalik nama CARRERA yang kami sandang.

JY : Sudah sampai sejauh mana Mahakarya yang kalian lakukan sampai saat ini ? Apakah kalian telah memiliki lagu-lagu baru yang nantinya akan segera dituangkan ke dalam debut album dalam waktu dekat ini ?

Carrera : Memiliki sebuah full album pastinya menjadi impian setiap band (so pastii...). Sampai sekarang kami sudah mengantongi sebanyak 9 materi lagu. Tapi kami sepakat untuk tidak terburu-buru untuk merilis debut album. Untuk saat ini kami lebih konsentrasi untuk terlebih dahulu memperbanyak jam terbang sebelum mulai memikirkan untuk debut album. Matang di panggung dulu.. Hehehehe..

JY : Label/Record mana yang akan merilis debut album kalian nanti ? Serta Label/Record yang bagaimana yang bisa membuat kalian melakukan deal ?

Carrera : Hmm.. untuk saat ini kami belum ada gambaran untuk itu. Tapi bagi kami label manapun asik-asik aja. Ga ada masalah..

JY : Bagaimana kalian mendiskripsikan Carrera ke dalam hal music ? Band-band apa saja yang mempengaruhi music kalian ?

Carrera : Wah pertanyaan sulit nih..
Sebenarnya secara global CARRERA memainkan musik death metal. Mengenai seperti apa hasilnya mungkin kawan-kawan kami yang lebih tau jawabannya. Ramuan dari Slayer, Hatebreed, Pathology, Suffocation, Otep, Sick Of It All, etc. Semua genre ada dalam CARRERA. Influens boleh datang dari mana saja, ya ga?

JY : Dan apakah kalian mempunyai ciri khas/style music tersendiri daripada menjiplak dari band lainnya ?

Carrera : Oops. Ga asik kalo dibilang plagiat. Tapi menciptakan sesuatu yang baru pasti ada saja unsur imitasi dari yang sudah ada. Kami tidak memungkiri kadang kami juga meniru (tidak sengaja pastinya, hahaha) band-band yang memang kami kagumi.
Tapi CARRERA punya ciri tersendiri pastinya. Bisa dilihat dari 1 atribut yang tidak bisa lepas dari sosok vokal CARRERA, di luar dan diatas panggung.. Coba tebak?? Hahaha...

JY : Jelaskan masing-masing Instruments Sound dari Carrera ? Serta equipments/gears yang kalian perkosa sampai saat ini ?

Carrera : Whaha, kami mah ini band silaturahmi, jadi dalam setiap perform kadang masih pinjam sana-sini untuk perlengkapan lainnya. Kalo yang sekarang kami gunakan sih paling Double Pedal DW CP 3002, Metalzone, sama Gitar custom kawin silang pick up. Hehehe..

JY : Menceritakan tentang apa saja lirik lagu kalian ? Dan bagaimana kalian mendapatkan  inspirasi tersebut, apakah inspirasi itu dari films,books atau yang lainnya ?

Carrera : Dalam lirik, CARRERA banyak mengangkat isu-isu sosial serta religi. Kebanyakan diambil dari bebagai buku, film sejarah, biografi, serta dari contoh nyata kejadian sehari-hari saja.

JY : Dan siapa yang bertanggung jawab dalam hal penulisan lirik lagu serta yang mengaransemen music Carrera ?

Carrera : Hmm.. untuk masalah aransemen musik Bayu dan Suhe yang bertanggung jawab, sedangkan untuk masalah lirik pastinya Ayung sebagai vokal yang berperan.

JY : Sejak kapan kamu menyukai music death metal ini ? Dan band apa saja yang pertama kali kamu dengarkan pada saat itu ?

Carrera : Perkenalan dengan musik death metal mungkin sudah sejak era Saparua pada sekitar tahun 1997-2001. Masih “putih-biru” sih, dan Disinfected dan Forgotten yang bertanggung jawab atas virus death metal yang menjangkiti kami sekarang ini.

JY : Banyak sekali kita melihat band-band baru ‘new comer’ dikancah music bawah tanah ini yang memainkan genre/music slamming. Apakah menurutmu, genre/music yang satu ini adalah music yang paling nge-trend pada saat ini ? Jika kamu tidak keberatan, bisa nggak kamu sebutkan dan jelaskan band-band local slamming apa saja yang kamu ketahui dan yang bisa kamu rekomendasikan ?

Carrera : Wah, kalo disuruh menyebutkn pastinya ada banyak sekali band-band slamming lokal yang kami kenal baik. Rasanya ga enak kalo Cuma menyebut salah satu atau Cuma beberapa saja nih.
Yang jelas mengenai genre itu semua ada pasang surutnya. Tergantung selera. Toh itu semua ga terlepas dari berbagai kemudahan media informasi sekarang. Mungkin memang slamming sedang trend sekarang ini, tapi yang namanya trend itu ga bertahan lama.

JY : Kita telah banyak mengetahui tentang adanya ‘free download metal albums’ yang beredar di internet sekarang ini. Dan dengan mudahnya kita mendapatkan serta mendownloadnya. Saya sendiri juga tidak tahu mengapa mereka melakukan hal ini, Apakah mereka hanya berusaha untuk mempromosikan albums dari band-band tersebut atau . Tapi jikalau mereka ingin mempromosikannya, katakanlah mereka hanya boleh meng-uploadnya untuk 2-3 lagu atau mereka bisa memberikan beberapa link dari band-band itu seperti facebook,revebnation atau myspace.…menurut saya itu tidak masalah.  Bagaimana tanggapan anda tentang hal ini ? Dan bagaimana juga, jika album dari bandmu ‘Carrera’ berada disalah satu website yang free download tersebut ?

Carrera : Kami sih ga terlalu mempermasalahkan mengenai pembajakan album, terlebih kalo yang dibajak itu misalnya album dari CARRERA sendiri. Bagi kami bermusik itu adalah menyampaikan sesuatu ide, dan musik sebagai media. Jika musik kami bisa tersebar dengan luas—terlepas entah dari mana atau lewat media apa penyebarannya—kami ga terlalu mempermasalahkan.

JY : Tentang pembajakan merchandise metal t-shirt yang beredar saat ini, sebenarnya sudah lama menjamur dari dulu, tapi sampai sekarang masih banyak juga yang doyan untuk membajaknya. Padahal seperti yang kita tahu, telah banyak distro-distro local yang menjual kaos-kaos import serta ada juga teman-teman kita seperti Ferly of Alliansi Hitam dan Hepy of Fresh Blood Management’ yang telah mendapatkan lisensi untuk merilis metal t-shirt dari band-band luar. Nah, bagaimana menurutmu akan hal ini ?
 
Carrera : Kalo mengenai itu kami prihatin juga sih, tapi kita juga mesti sadar dulu penyebabnya bisa marak seperti sekarang. Membajak atau bukan membajak pada intinya kan masalah permintaan. Ga bakal ada pembajak kalo ga ada yang beli barang bajakan. Kita ga bisa serta merta menyalahkan pembajak, soalnya dari kalangan dalam komunitas kita juga masih doyan “mengkonsumsi” barang bajakan.
Kalo yang dibajak merchandise CARRERA sih sepertinya ga jadi masalah. Kami menganggapnya semacam agen promosi gratisan.

JY : Bagaimana menurutmu tentang perkembangan scene death metal di Bandung saat ini ? Karena kita semua mengetahui kalau di Bandung memiliki scene death metal yang sangat luar biasa dibandingkan kota-kota lainnya di Indonesia serta melahirkan band-band yang killer.

Carrera : Menjadi bagian dari komunitas musik extreme di Bandung adalah sebuah kebanggaan. Bandung telah mengalami beberapa kali masa keemasan dari berbagai genre musik. Punk, Harcore, Ska, Nu Metal, dan sekarang Death Metal. Mengenai perkembangan scene death metal sekarang ini kami yakin ini sebuah pencapaian bukan dari scene death metal sendiri, namun dari semua scene musik extreme di Bandung. Death Metal yang sekarang ini begitu berkembang mungkin hanya pembawa tongkat estafet untuk perkembangan dari scene musik lain—hardcore misalnya, yang sekarang mulai berkembang lagi.

JY: Di kota mana saja kalian pernah tampil ? Dan bisa nggak kamu ceritakan sedikit tentang event metal manakah yang paling berkesan ?

Carrera : Untuk pengalaman tampil pastinya CARRERA sering menjajal berbagai gigs lokal Bandung. Beberapa kali juga menjajal beberapa gigs diluar Bandung seperti di Garut, Serang, Bogor, Sumedang, dan beberapa kota di Jawa.

JY : Kegiatan apa saja yang kalian lakukan selain nge-band ? Dan bagaimana cara kalian mengatur waktu antara latihan dengan aktifitas yang lainnya ?

Carrera : Beda dengan kondisi sebelumnya, semua personil CARRERA sekarang ini sudah bekerja. Ayung dengan workshopnya, Bayu sekarang kerja di sebuah EO, sedangkan Suhe sekarang tinggal menunggu SK untuk pengangkatan PNS di Garut. Tapi untuk jedwal rutin kita biasa latihan atau sekedar briffing setiap 2 minggu sekali.

JY : Apa tujuan dan rencana kedepan dari Carrera ?

Carrera : Tujuan kedepan.. simple sih. Kami ingin supaya musik kami bisa diterima oleh kawan-kawan semua, dan kami juga punya impian untuk membawa perubahan pada masyarakat melalui musik kami. Itu aja..

JY : Terima kasih atas waktunya untuk melakukan wawancara dengan kami. Adakah pesan-pesan terakhir untuk Busuk webzine serta para pembaca disini ?

Carrera : Oke, sama-sama kawan. Terima kasih juga atas wawancaranya. Sebuah kehormatan juga bagi kami pastinya.
Pesan terakhir dari kami, bermusik itu harus punya isi. Ada pesan dalam setiap karya musik. Sampaikalah secara jelas, jujur dan santun.

Jangan lupa kunjungi link site mereka di :



(Diwawancarai oleh : John Yoedi, January 22, 2012)



No comments:

Post a Comment