Wednesday, November 12, 2014

INTERVIEW: My interview with GORE INSTINCT (Kopo, South Bandung death-metal)

Bandung Death Metal City
Kieran James1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang? 
KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/album/demo band Kamu? 

Gore Instinct1 & 2: pada awal GI terbentuk sekitar 3 tahun lalu (di kota Bandung, Jawa Barat) tepatnya awal tahun 2011 (bulan maret) dengan nama awal VICTIM OF GORE dan beranggotakan 3 anak muda (pungky, miko, ikbal) kita sepakat untuk mulai memainkan musik ber-genre death metal dengan gaya slamming dan meraciknya dengan lebih brutal, setahun berjalan tepatnya pada tahun 2012 setelah adanya perundingan antar personil untuk merubah nama yang asalnya VICTIM OF GORE menjadi GORE INSTINCT dan kitapun mulai bersemagat dengan nama baru ini, mulai menggarap beberapa materi lagu tapi tak lama berselang miko sang gitaris memilih untuk resign meninggalkan band kamipun sempat fakum beberapa bulan hingga akhirnya menemukan novri sebagai pengganti miko di posisi gitar. Setelah berjalan lancar kita mulai membuat promotional demo kita yg pertama tepatnya bulan mei 2012 kita resmi merilis promotional demo 2012 kami yang berisikan 2 lagu tidak lama berselang kita mendapat pengisi posisi bass yaitu galih pratama tapi kembali mengundurkan diri karena harus melanjutkan pendidikandannya hingga akhirnya rezky masuk menggantikan galih, dan pada bulan oktober kita resmi bergabung dengan 2 label asal germany (morbid generation records & rebirth the metal production) untuk perilisan mini album kita yang pertama dan berisikan 5 lagu 1 instrumental. hingga akhirnya mini album kita rilis pada bulan mei 2013 banyak respon positif yang kami dapat dari para metalhead lokal hingga mancanegara terhadap mini album kami. Dan kamipun mulai banyak ikut berpartisipasi di berbagai compilation album dan split album dengan berbagai macam band di dalam hingga di luar negeri. Tapi kami harus kembali bongkar pasang personil setelah novri memberitahukan pengunduran dirinya (oktober 2013) yg dikarenakan tuntutan pekerjaan, kamipun tidak ambil pusing dengan merubah posisi rezky yang asalnya di posisi bass ke posisi gitar (mengganti novri) hingga tahun 2014 ini kita beranggotakan 3 personel dan mulai menggarap materi materi baru untuk merampungkan full album pertama kita yang insyallah rilis tahun depan. 

KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik? 
GI3: banyak beberapa band dalam hingga luar negeri yang mempengaruhi kita dalam bermusik seperti Devourment, Internal Bleeding, Suffocation, Cerebral Incubation, Visceral Disgorge, Vomit Remnant dan masih banyak lagi musisi yang sangat berpengaruh bagi kami dalam bermusik. 

KJ4: Apa rencana kedepan kalian bersama band? 
GI4: rencana kita kedepannya dalam bermusik adalah ikut serta berpartisipasi di dunia underground khususnya di genre death metal/slamming, membuat karya-karya dalam bentuk karya lagu dan bermusik memberi alunan brutal untuk setiap penikmatnya. 

KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia.  
GI5: semua lagu yang kita buat semua menggunakan bahasa inggris. 

KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat? 
GI6: setiap lirik yang di ciptakan kita menceritakan tentang kehidupan para "pekerja malam", pembunuhan, sedikit porno dan masih banyak lagi yg intinya horror dan kekejaman. 

KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal? 
GI7: kita suka memainkan musik death metal karena death metal mempunyai keunikannya masing masing seperti tekhnik vokalnya, tekhik guitarnya, hingga tekhnik drumnya yang unik yang belum pernah kita temui di jenis musik lain. 

KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal? 
GI8: kita menjadi salah satu penggemar setia atau fans musik death metal sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). 

KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat? 
GI9: kenapa kamu suka memainkan musik berat? Karena di genre inilah kita lahir, di genre inilah yang membawa kita dikenal di kalangan underground dan di genre inilah kita berkarya dalam bermusik, inilah DEATH METAL. 

KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan? 
GI10: oke sebelumnya kita memberitahukan bahwa di antara personil Gore Instinct belum ada yang berumah tangga/menikah. soal kekasih, mereka selalu mendukung aktifitas kita selagi itu positif. 

KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian? 
GI11: hal terbaik tentang komunitas di kota kami (Bandung) yaitu bangganya kami terlahir disini di kota yang penuh akan musisi death metal-nya ini hingga tidak sedikit orang mancanegarapun tau betapa banyaknya musisi underground yang di lahirkan di kota bandung bahakan di kota kota lain di Indonesia, dan hal burruknya di komunitas kami jelasnya death metal yaitu masih banyaknya pembajakan karya karya dari musisi lain seperti pembajakan lagu, artwork, bahkan merchandise band-band lokal pun kini banyak di bajak/diduplikat tanpa sepengetahuan sang pemilik hak cipta tersebut. 

KJ12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya? 
GI12: rencana kedepannya kita akan terus berkarya ikut berpartisipasi di dunia underground dengan genre death metal dan akan terus membuat alunan brutal untuk para metalhead. 

KJ13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan? 
GI13: stage paling berkesan bagi kami adalah di event JAVANESE SLAMFEST karena itu pertama kalinya kami menginjakan kaki di kota Surabaya, Jawa Timur yang indah dengan metalhead yang respect terhadap scene lokalnya. PRIDE 

KJ14: Ada pesan untuk kawan kawan? 
GI14: pesan untuk kawan-kawan musisi teruslah berkarya dalam bidang yang kalian kerjakan/suka tanpa peduli orang disekitar yang membnci dan tidak mengerti apa yang kalian lakukan, dan untuk para metalhead pendengar teruslah memberi dukungan kepada musisi dan scene lokal di kota kalian, budayakanlah membeli kepingan fisik/CD tanpa mengunduh secara gratis jika kalian suka scene atau musisi tersebut karena sedikit support dari kalian adalah semangat besar bagi kami dalam berkarya di dunia underground khususnya dalam DEATH METAL. 

KJ15: OK, terima kasih banyak
GI15: terimakasih kembali dan salam hangat dari kami GORE INSTINCT, untuk semua pihak yang terkait dari BLACK HAMMER WEBZINE yang selalu mendukung scene lokal underground di negara kita Indonesia. PROUD! 

Band Contact: GoreInstinct@gmail.com

[by Kieran James]

[first published at Black Hammer Webzine and used with permission] 


Bandung Death Metal City, home to the biggest scene in Asia. On 24 February 2011, Man (vocalist of Jasad) told me that Bandung has 128 active death-metal bands. Respect!

No comments:

Post a Comment