Thursday, June 28, 2012

INTERVIEW WITH UTHA ‘DRUMMER’ OF PLUVERIGORE (‘THE YOUNG GUNS’ DEATH METAL – BALI ) (Bahasa Indonesian)



PLUVERIGORE, Merupakan pasukan anak-anak muda dari pulau Dewata-Bali yang memainkan musik death metal dan terbentuk tepat di awal bulan Januari 2010 dengan line-up saat ini yaitu :
Utha                       : Drums
Aan                        : Bass/Vocals
Agha                      : Vocals
Bayu Krisna             : Guitars

Dan sebelumnya band ini memakai nama Cardiobleeding, yang mana setelah Utha sang drummer resmi masuk ke dalam band cadas ini. Dengan formasi yang solid, mereka melakukakan beberapa metal gigs di berbagai daerah , didalam atau diluar dari Pulau Bali. Namun band ini sempat vakum karena adanya kegiatan sekolah seperti adanya Ujian Nasional Dan tak lama kemudian, sekitar akhir bulan Juni, mereka kembali berkumpul dan tanpa basa-basi langsung merekam 2 lagunya, yaitu Inextricable From Abomination’s Genocide dan Descended Morality. Pada tanggal 29 Juli 2010, mereka melakukan launching atas demonya dengan title ‘Reorder The Extinction, yang mana launching demo tersebut di lakukan di Twice Bar-Bali. Selain demo yang telah dimuntahkan, mereka juga turut serta dalam beberapa kompilasi metal seperti Metal Blast vol. 2. Dan saat ini mereka telah memiliki 10 lagu dengan tema lirik tentang pembunuhan serta kritik sosial.
Semoga aja darah-darah muda ini kedepannya bisa tetap eksis dijalur death metal dan bisa segera mendapatkan label/records yang cock untuk full length album perdananya nanti.

Dan wawancara kali ini telah dilakukan oleh Utha sang drummer….lets to read now :

JY : Hello Utha, Apakhabar nich ? Thanks banget yah udah mau melakukan interview dengan Busuk webzine. Kieran James (Australia) dan Saya, share di webzine ini. Ok, lagi ada kegiatan apa nich di PLUVERIGORE camp saat ini ?

U  : Baik brader :) Kegiatan kita sekarang sedang memperbanyak jam terbang show dan mempersiapkan 1st Full Length Album kami.

JY : PLUVERIGORE terbentuk di awal Januari 2010. Sejak awal band ini terbentuk sampai sekarang, kalian telah mempunyai jam terbang yang cukup bagus untuk beberapa show di Bali. Bagaimana respon para metalheads selama ini tentang keberadaan PLUVERIGORE ?

U  : Respon para metalhead cukup baik terhadap kami, dan mereka selalu mensupport kita dalam berkarya. Semoga kedepannya tetep selalu seperti ini. Hehehe
JY : Coba kalian perkenalkan line up dari PLUVERIGORE saat ini ?

U  : Personil Pluverigore di Vox ada Agha Praditya (Agha), Backing vox dan Bass ada Arya Triandana (Aan), Di Gitar Bayu Krisna (BK), dan saya sendiri Kusuma Widhiana (Utha) di posisi Drum.

JY : Kalian adalah ‘The Young Guns’ dari pulau dewata Bali yang sampai saat ini sangat menyukai musik Death Metal. Adakah alasan yang membuat Kalian sangat terinspirasi untuk memainkan musik death metal ? Band-band apa saja yang pertama kali kalian dengarkan sehingga berinisiatif untuk membentuk PLUVERIGORE ?

U  : Sejak pertama kali mendengarkan musik death metal, kami sangat tertarik dan tertantang untuk mempelajari musik yang terkenal cadas ini. Band-band yang pertama kali kami dengar seperti Vomit the Soul, Dying Fetus, Cannibal Corpse, dll.

JY : Bagaimana kamu mendeskripsikan PLUVERIGORE ke dalam hal bermusik ?

U  : PLUVERIGORE adalah band Death Metal, dimana karya-karyanya kami buat sejujur dan seorisinil mungkin.

JY : Demo lagu dari kalian sangatlah awesome dan Saya pribadi sangat senang untuk menikmatinya. Adakah rencana kalian untuk membuat full length album 1 dalam waktu dekat ini ? Dan sudah ada berapa materi lagu baru yang telah kalian persiapkan sampai saat ini ?

U  : Thanks bro! Sejauh ini materi lagu kami sudah mencapai 10 lagu. Kami memang berencana untuk membuat full length album di tahun ini, mohon supportnya dan didoakan saja akhir tahun 2012 sudah bisa dirilis :)

JY : Dan apakah kalian lebih suka menghasilkan style/ciri khas musik tersendiri untuk PLUVERIGORE daripada menjiplak dari band-band lain ?

U  : Tentunya kami lebih suka menghasilkan style dan ciri khas bermusik sendiri ketimbang menjiplak.

JY : Dan rencana akan dikirim ke labels/records mana untuk perilisan full length album 1 ini nantinya ? Serta labels/records yang bagaimana sih yang akan membuat kalian nantinya bisa melakukan deal/sign contract ?

U  : Kalo label dalam negeri mungkin seperti Rottrevore Records, ESP, dll. Yang terpenting label tersebut dapat mensupport kita dalam hal mencetak cd dan pendistribusiannya. Tidak menutup kemungkinan juga kita akan merilis album sendiri / Indiependent.

JY : Bisa nggak kamu jelaskan secara tentang arti / makna dari nama PLUVERIGORE ? Apakah ada arti yang khusus atau signifikan ?

U  : PLUVERIGORE memiliki arti 'Pembunuhan Berdarah-darah', tidak ada arti khusus didalamnya. Kebetulan yang memberi nama adalah Bagus Bhas, Vox kita terdahulu sekaligus pendiri band ini.

JY : Ceritakan sedikit tentang scene Death Metal di Pulau Dewata Bali saat ini ? Dan adakah Band-band ‘new comer’ yang bisa kamu rekomendasikan ke kami ?

U  : Scene Death Metal sedang berkembang pesat di Bali, itu ditunjukan dengan banyaknya band-band baru yang bermunculan. Band yang kami rekomendasikan Human Autopsy, Suppurate, Reviled, Kaligula, dan masih banyak lagi.

JY : Dan bagaimana tentang metalfest di Bali sampai saat ini ?

U  : Metalfest di Bali tergolog sedikit, sangat minim acara. Mungkin karna susahnya mencari tempat acara dan biaya, juga susahnya mendapat ijin dari pihak yang berwajib.

JY : Apakah aktifitas kalian selain bermain musik di PLUVERIGORE ?

U  : Kebetulan teman-teman saya (Agha, Aan, BK) mempunyai band lain yaitu Rollfast, band Rock n Roll. Kalo saya sendiri mempunyai aktifitas mengajar drum di Melodrumatic, dengan pengajar yang berasal dari beberapa anggota BXD / Bali Xtreme Drummer. Hitung-hitung mencari pengalaman lebih hehehe

JY : Just a side question, Bagaimana menurut kalian tentang BUSUK WEBZINE ? Di Busuk Webzine kami mencoba melakukan 2 versi Bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

U  : Busuk Webzine sangat bagus untuk mendukung pergerakan band Underground di Indonesia. Kembangkan terus dan semoga kedepannya bisa tetap eksis!

JY : Seperti yang kita ketahui bersama, banyak band-band luar melakukan tour ke Indonesia dan Indonesia juga memiliki ‘good reputation’ akan banyaknya para metalheads dan beberapa band yang pernah singgah seperti Suffocation, Dying Fetus, Nile, Misery Index, Disgorge (Ca), Condemned dan sebagainya. Bagaimana menurutmu akan hal ini ? Dan adakah band-band yang kalian impikan bisa tampil di Indonesia suatu saat nanti ?

U  : Ini membuktikan bahwa scene Metal di Indonesia sangat besar dan bagus. Sangat berharap band besar seperti Cannibal Corpse, Fleshgod Apocalypse, Deicide, The Faceless, Cerebral Bore, bisa datang ke Indonesia khususnya ke Bali.

JY : Apa tujuan dan rencana kedepan dari PLUVERIGORE ? Dan mahakarya apa saja yang sudah kalian hasilkan sampai saat ini ?

U  : Semoga kami bisa segera mengerjakan dan merilis album pertama kami. Dan kami bisa selalu berkarya, tetap eksis, dan bisa menghibur para Metalhead di manapun berada.

JY : Terima kasih atas waktunya untuk menjawab pertanyaan dari kami dan mendukung Busuk webzine.  Sukses selalu untuk PLUVERIGORE. Sebelum menutup wawancara ini, Adakah last comment yang ingin kalian sampaikan untuk para metalheads ?

U  : Terima kasih juga untuk Busuk Webzine telah menginterview kami. Always support your local Talent \m/

(Diwawancarai oleh : John Yoedi, 11 June 2012)

                            Kieran James and John Yoedi (BUSUK WEBZINE), April 2012, in Bandung. "We are proud to support Indonesian Metal Bands". 

PLUVERIGORE links : 









No comments:

Post a Comment