Tuesday, March 6, 2012

INTERVIEW: My interview with Dwi Satrio of ANGKARA (Jakarta,West Java, Indonesia modern metal) (Bahasa Indonesian)

ANGKARA - Best Jakarta modern-metal!
My interview with Dwi Satrio of ANGKARA (Jakarta, Indonesia modern metal) (Bahasa Indonesian)
Oleh Dr Kieran James (University of Southern Queensland)
Email Interview, 1 March 2012

John & Kieran (BUSUK) & ANGKARA, 30 Mar 12
Kieran JamesQ1: Hai, bisakah Anda menceritakan kapan dan bagaimana awal terbentuknya band kalian

Dwi SatrioQ1: Band ini berdiri 22 November 2008 bernama Scream of My Shadow (SoMS) dan beraliran Screamo Punk/Metalcore, SoMS berhasil merekam 7 lagu yang dibagikan secara gratis lewat download di internet dan sempat manggung di beberapa gigs lokal di Jakarta dan Tangerang dengan massa yang amat menyenangkan. Semakin dewasanya kami dan sudah terlalu banyak evolusi di band ini, tepat tanggal 19 Juni 2011, kami berganti nama menjadi ANGKARA dan beraliran Death Metal, dengan personil Mamat (Vokal), Haidar (Gitar/Vokal), Lutfhi (Bass/Vokal), Rere (Drum). ANGKARA sendiri sudah merekam 1 lagu yang kita olah menjadi campuran musik Death Metal dengan Arabian, dan akan merekam lagu-lagu yang lainnya, segera.

KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album band Anda pada saat itu?

DS2: ANGKARA belum memiliki mini album, tapi saat SoMS kami memiliki mini album (7 lagu) yang direspon positif di kalangan teman-teman kami dan beberapa band lainnya yang mendengarkan juga, 1 lagu yang digemari teman-teman kami saat itu adalah Jerit Bayangku, lagu ini ada 2 versi (Band & Akustik).

KJ3: Figur siapa yang paling berpengaruh bagi Kawan kawan?

DS3: Semua orang yang ada di sekeliling kami sangat berpengaruh di band/hidup kami, tapi jika figur kami berpengaruh pada Andre Tiranda (SiksakubuR), Herman Li (Dragon Force), Mitch Lucker (Suicide Silence), Dennis Röndum (Spawn of Possession).

KJ4: Apa tujuan band Anda di masa depan?

DS4: Di masa depan, tujuan kami tidak lebih dan tidak kurang hanya ingin bersenang-senang di skena musik metal Indonesia dan luar negeri.

KJ5: Lagu-lagunya dalam Bahasa Inggris dan Indonesia.

DS5: Iya kami sengaja menciptakan lagu-lagu berbahasa Indonesia dan Inggris, agar seimbang dan ingin terus belajar terbuka dalam bermusik.

KJ6: Lirik dalam lagu-lagu tersebut tentang apa?

DS6: Kebanyakan lagu kami bertemakan hubungan Tuhan, manusia, dan alam semesta (apa yang terjadi di sekitar kami). Seperti kepalsuan manusia dalam kehidupan sehari-hari antar umat beragama, lalu ada golongan tertentu yang amat fanatik dalam beragama, dan lain-lainnya.

KJ7: Mengapa kalian semua menyukai bermain musik death-metal/ modern-metal?

DS7: Ada energi dan gairah yang tidak ada di aspek kehidupan lainnya yang kami jalani, saat kami bermain musik Death Metal. Inilah salah satu alasan kenapa kaim menyukai musik ini, dan tanpa ini mungkin hidup kami akan semakin terpuruk tak bergairah.

KJ8: Kapan pertama kali Anda menjadi fans band metal?

DS8: Kami pertama kali mengenal metal sekitar tahun 2005 saat SMP, mulai mendengarkan lagu-lagu Arch Enemy, As I Lay Dying, Avenged Sevenfold, Bullet for My Valentine.

KJ9: Apa yang Anda katakan kepada orang-orang yang mempertanyakan mengapa Anda memainkan musik gaya barat?

DS9: Sebenarnya tidak terlalu ke barat, musik kami juga tercampur oleh bunyian musik timur tengah dan Indonesia. Mungkin kami terlalu banyak mendengarkan musik barat jadi terbawa saat penciptaan lagu. Tapi kami juga mendengarkan band-band lokal Indonesia, yang berbahaya tentunya.

KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan?

DS10: Sejauh ini semua keluarga dan teman/kekasih sangat mendukung kegiatan kami di band yang kami jalani saat ini. Mereka selalu memberi masukan dan saran agar band ini terdengar dan terlihat lebih baik lagi.

KJ11: Apa saja hal-hal baik dan buruk mengenai pandangan death-metal Bandung?

DS11: Hal baik yang kami ketahui dari Death Metal Bandung adalah orang-orang yang beraktifitas disana sangat berpegang teguh pada apa yang telah diucap, difikir, dan dikerjakan secara gotong royong, orang-orang disana juga ramah terhadap semua kalangan yang berpartisipasi untuk pembangunan kemajuan skena musik Death Metal Bandung. Hal buruk, kami belum terlalu mendengar banyak, mungkin hanya beberapa oknum yang menghambat perijinan gigs disana.

KJ12: Apa daftar perjalanan band untuk kedepannya?

DS12: Bertahap dan pelan-pelan, untuk tahun 2012 ANGKARA mudah-mudahan akan merekam mini album (3-5 lagu), dan untuk jangka panjang, semoga kami dapat membantu pergerakan kemajuan musik metal Indonesia agar lebih diketahui dunia. Mohon do'anya dari teman-teman sekalian, amien, terima kasih.

KJ13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang memuaskan?

DS13: Semua acara buat kami menyenangkan dan sangat puas dengan hadirnya teman-teman dan orang-orang yang mendukung kami, mungkin sejauh ini acara yang paling ramai saat di Bintaro 28 Mei 2010.

John & ANGKARA, Mangga Dua, Jakarta, 30 March 12
KJ14: Ada pesan untuk kawan kawan?

DS14: Pesan untuk teman-teman, jangan menyerah untuk kemajuan musik metal Indonesia, selalu berkarya dan bertanggung jawab dengan apa yang telah kalian buat. Selalu hargai orang-orang di sekeliling kalian yang telah mendukung kalian, karna tanpa mereka, kalian hanya sampah yang terurai di Tempat Pembuangan Akhir.

KJ15: OK, terima kasih banyak

DS15: Iya sama-sama, terima kasih banyak untuk Busuk Webzine yang menyempatkan waktu untuk berbincang dengan kami. Sukses selalu buat kalian, semoga untuk kedepannya Busuk Zine bisa dicetak dan dibaca metalheads Indonesia dan dunia. :)

Band contact: dsatrio43@yahoo.co.id

Kieran James contact: busukwebzine666@yahoo.com


No comments:

Post a Comment